PKS Merapat, Anies-Imin Diklaim Akan Jadi Pasangan Pertama Daftar KPU

Juru Bicara Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sudirman Said, menyatakan dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bacapres dan bacawapres untuk Pilpres 2024 menepis keraguan publik.

"Dengan selesainya musyawarah Majelis Syuro PKS kemarin dan secara resmi mengukuhkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, maka kita merasa bahwa keraguan di masyarakat akan terhapus yang seolah-olah mengatakan pak Anies akan terus-menerus dihalangi kemudian akan mendapatkan berbagai halangan," ujar Sudirman dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (16/9).

Sudirman menilai komposisi NasDem, PKB dan PKS merepresentasikan bersatunya kekuatan dalam spektrum yang lebih luas. Menurut dia, ketiga partai politik tersebut memberikan warna yang berbeda tetapi saling menguatkan.

Untuk itu, ia menyatakan pasangan Anies-Muhaimin siap menjadi pasangan bacapres dan bacawapres pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami di koalisi sedang menyiapkan registrasi supaya pada waktunya begitu KPU membuka loket pendaftaran seperti yang dikatakan pak Surya Paloh [Ketua Umum NasDem] kita akan menjadi pasangan yang pertama kali mendaftar. InsyaAllah mudah-mudahan sampai pada titik yang ditunggu tadi," ucap Sudirman.

Lihat Juga : Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Anies-Cak Imin, Ganjar, dan Prabowo

Harap Demokrat bergabung

Sudirman mengungkapkan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKB dan PKS membuka pintu untuk partai politik lain bergabung memenangkan Anies-Muhaimin. Tawaran itu berlaku termasuk untuk Partai Demokrat yang sebelumnya memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan.

"Kita sangat terbuka, bahkan dalam berbagai kesempatan pak Anies dan pak Muhaimin sempat juga mengatakan memiliki harapan besar kepada Partai Demokrat untuk-- kalau pun tidak bersama-sama dengan koalisi-- kita bekerja sama dalam agenda-agenda besar yang pasti memerlukan banyak tenaga," kata Sudirman.

Ia menghormati keputusan Partai Demokrat sebelumnya. Namun, ia juga mengatakan pintu Koalisi Perubahan tetap terbuka untuk Partai Demokrat.

"Jadi, kita sangat membuka pintu apabila nanti suatu ketika Demokrat memutuskan untuk bersama-sama lagi," tandasnya.

Lihat Juga : Cara Anies dan Cak Imin Respons Guyonan Menag Yaqut Pilih Amin Bidah