Museum Nasional Tutup Usai Kebakaran, Pemilik Tiket Harap Tunggu Info

Pihak Museum Nasional Indonesia mengumumkan bakal tutup sementara usai insiden kebakaran yang berlangsung pada Sabtu (16/9).

Pengurus museum menuturkan museum akan tutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Lihat Juga : Alami Kebakaran, Apa Saja Isi Museum Nasional?

"Bagi yang telah melakukan pemesanan tiket, harap menunggu informasi resmi kami terkait kebijakan lebih lanjut," bunyi pemberitahuan Museum Nasional Indonesia pada Minggu (17/9).

Pihak Museum Nasional Indonesia memastikan koleksi sejarah hasil repatriasi dari Belanda aman dari insiden kebakaran. Pengurus museum menuturkan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.37 WIB. Pihak museum juga berhasil mengamankan koleksi dan benda-benda sejarah yang terdampak dan secara intensif terus melakukan penilaian dampak kebakaran dan penanganan koleksi-koleksi sejarah lebih lanjut.

"Koleksi hasil repatriasi dari Belanda juga dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran," bunyi pernyataan Museum Nasional Indonesia.

[Gambas:Instagram]

Museum Nasional Indonesia menuturkan area yang terdampak kebakaran terdiri dari bagian belakang Gedung A, meski tidak menyebar luas. Karena itu, ruangan-ruangan lain di Gedung A, Gedung B, dan Gedung C, beserta isinya dipastikan aman.

"Prioritas utama MNI dan Badan Layanan Umum Museum & Cagar Budaya (BLU MCB) saat ini adalah mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah. BLU MCB telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab untuk menindaklanjuti hal ini."

kebakaran terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah pada Sabtu (16/9) sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Sabtu (16/9) pukul 21.37 WIB, kebakaran telah padam sepenuhnya, baik di bagian depan maupun belakang gedung museum.

Menurut seorang petugas kepolisian yang bertugas di TKP, api telah berhasil dipadamkan sejak setengah jam sebelumnya atau sebelum pukul 21.00 WIB.

Kebakaran itu diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik dari bedeng proyek renovasi. Sehingga, peristiwa itu menghanguskan satu gedung dan sebuah bedeng pekerja.