Perempuan Bangsa yang berada di bawah naungan PKB tak menutup kemungkinan untuk mengajak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi bagian dari tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Bangsa, Siti Mukaromah yang juga anggota MPR RI Fraksi PKB saat ditanya soal kans mengajak Khofifah bergabung.
"Siapa saja memungkinkan, artinya bahwa kita ingin memasukkan perempuan dalam segala beberapa punya keahlian dalam berbagai, punya kapasitas dan kapabilitas dari yang kita butuhkan untuk di situ ketika beliau nanti melekat sebagai tim," ucapnya di Jakarta Pusat, Senin (18/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mukaromah mengatakan pasangan Anies-Cak Imin membutuhkan sosok perempuan yang punya kapasitas untuk menjadi bagian dari tim pemenangan.
"Iya tentunya (Kapabilitas Khofifah), artinya tentu kita berharap bukan hanya asal perempuan saja, perempuan yang punya kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni," kata dia.
Mukaromah mengaku telah mengantongi sejumlah nama sosok perempuan untuk masuk di jajaran tim pemenangan Anies-Cak Imin.
Namun, nama-nama tersebut akan disampaikan sesuai mekanisme organisasi.
"Calon-calon nama ada, sosok juga kita ada, tapi kita juga belum akan menyampaikan dulu karena masih ada mekanisme yang harus dilakukan," ungkapnya.
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar sempat menyebut nama Najwa Shihab sebagai kandidat ketua tim pemenangan.
Ada sejumlah nama lain yang tengah digodok. Akan tetapi, semuanya belum final dan masih dipertimbangkan.
"Salah satu ada Najwa Shihab dan macam-macam, banyak nama,," ucap Cak Imin di Surabaya, Senin (18/9).
Tak lama kemudian, Najwa Shihab merespons pernyataan Cak Imin. Dia menegaskan bakal tetap independen di Pilpres 2024 mendatang.
Najwa mengaku belum pernah komunikasi dengan capres-cawapres manapun. Ke depannya, ia juga tidak akan menjadi timses.
"Saya tidak akan menjadi bagian dari timses kandidat mana pun pada Pilpres 2024," ucapnya.
(pan/bmw)