Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat telah memeriksa 21 orang untuk mengusut penyebab kebakaran Museum Nasional yang terjadi pada Sabtu (16/9).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan para saksi yang diperiksa ini beberapa di antaranya merupakan pegawai yang bertugas saat terjadi kebakaran.
"Sampai dengan semalam 21 saksi. Kemarin siang 16 tambah lagi 5 jadi 21," kata Komarudin kepada wartawan, Selasa (19/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, diungkapkan Komarudin, kepolisian belum menemukan petunjuk penting untuk mengungkap penyebab kebakaran.
"Belum ada petunjuk, masih butuh waktu, karena tim labfor masih juga masih bekerja. Ya mudah-mudahan bisa segera mengerucut nantinya," ujarnya.
Komarudin turut menyampaikan hingga kemarin, tim laboratorium forensik (labfor) Polri telah selesai menyelidiki enam ruangan yang terdampak kebakaran. Namun, ini baru sebagian saja.
"Sebagian itulah yang baru boleh dimasuki oleh tim identifikasi, tim dari museum termasuk para ahli, untuk memilah mendeteksi barang-barang apa," ucap dia.
Kebakaran terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah pada Sabtu (16/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut seorang petugas kepolisian yang bertugas di TKP, api telah berhasil dipadamkan sebelum pukul 21.00 WIB.
Sampai saat ini, proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran masih terus dilakukan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk mengamankan beberapa rekaman CCTV.
Selain itu, kepolisian juga tengah mendalami soal dugaan unsur pidana dalam insiden kebakaran di Museum Nasional tersebut.