Ganjar Pranowo Respons Anggapan Jadi Capres Boneka

Bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo angkat suara soal anggapan dirinya bakal menjadi presiden boneka jika menang di Pilpres 2024.

Respons itu disampaikan Ganjar menjawab pertanyaan dari seorang mahasiswa dalam acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang disiarkan Mata Najwa, Selasa (19/9) malam.

Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata API DIY, bernama Syarifah Asya bertanya kepada Ganjar soal dirinya bakal menjadi presiden boneka.

"Bagaimana tanggapan Bapak soal isu presiden boneka," kata Aisya yang langsung mendapat sorakan dari ribuan peserta yang hadir langsung di UGM.

Lihat Juga : Ganjar Akui Ragukan Kualitas SDM RI untuk Gantikan TKA China

Menjawab hal itu, Ganjar menyebut seorang presiden tetaplah presiden. Menurutnya, presiden memiliki independensi penuh sebagai kepala negara yang menjalankan amanat konstitusi.

"Tapi presiden adalah orang yang disumpah untuk menjalankan konstitusi. Dia punya independensi penuh," kata Ganjar.

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut publik bisa menilai kebijakan yang telah diambil seorang presiden dan sejauh apa dia dikendalikan. Misalnya, dari partai pengusung, kekuatan asing, atau kelompok tertentu.

Lihat Juga : Selain Azan, Ganjar Sebut Akan Muncul di Banyak Program MNC

Menurutnya, tudingan presiden boneka hanya bisa dibuktikan jika dugaan intervensi itu bisa terbukti.

"Dari waktu ke waktu kamu bisa menilai bagaimana sebuah keputusan bisa diambil seboneka apa mereka mendapat pengaruh dari luar. Apakah dari pengusungnya? Apakah intervensi dari proksi negara lain. Atau kah dari kelompok," kata Ganjar.

"Kalau kemudian satu per satu bisa dibandingkan maka penilaian itu akan bisa kamu dapatkan," imbuhnya.