Usai Pemeran Film Porno Jaksel, Polisi Akan Minta Keterangan Ahli ITE

CNN Indonesia
Kamis, 21 Sep 2023 04:10 WIB
Polisi bakal meminta keterangan dari ahli ITE hingga ahli pidana terkait kasus pembuatan film porno oleh sebuah rumah produksi di Jakarta Selatan.
Ilustrasi film porno. Polda Metro Jaya membongkar pembuatan film porno di Jakarta Selatan. (Istockphoto/Fabioderby)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi bakal meminta keterangan dari ahli ITE hingga ahli pidana terkait kasus pembuatan film porno oleh sebuah rumah produksi di Jakarta Selatan.

Pemeriksaan para ahli ini dilakukan setelah penyidik meminta keterangan belasan pemeran film porno. Sebagai informasi dari 16 pemeran, baru 12 orang saja yang hadir dalam pemeriksaan pada Selasa (19/9) kemarin

"Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli yang kita libatkan dalam penyidikan dugaan tindak pidana yang terjadi mulai dari ahli ITE, ahli pidana, maupun ahli di bidang pornografi," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah seluruh keterangan diperoleh, nantinya penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum dari para pemeran. Saat ini, kata dia, para pemeran film porno tersebut masih berstatus sebagai saksi.

Ade menuturkan dalam gelar perkara tersebut penyidik bakal mendalami soal dugaan pelanggaran UU Nomor 44 Tahun Tahun 2008 tentang Pornografi.

"Akan lakukan pelaksanaan gelar perkara untuk diberikan kepastian hukum, termasuk di dalamnya adalah penetapan tersangka dengan minimal dua alat bukti yang dimiliki penyidik," ucap dia.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sebelumnya membongkar kegiatan rumah produksi yang membuat film porno di wilayah Jakarta Selatan.

Berdasarkan proses penyelidikan dan penyidikan, polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka. Salah satunya adalah I yang berperan sebagai sutradara, admin, pemilik dan yang menguasai website serta produser dari film-film yang diunggah di tiga situs tersebut.

Teranyar, polisi telah memeriksa 12 dari 16 pemeran yang terlibat dalam pembuatan film porno tersebut pada Selasa (19/9).

Mereka yang hadir di antaranya adalah Virlu Virginia, Meli3gp, Chaca Novita, Zafira Zun, Fatra Ardianata, hingga Ujang Ronda.

Sementara itu selebgram Siskaee tak hadir dalam agenda pemeriksaan pada Selasa (19/9) dengan alasan masih berada di luar negeri.

Kemarin, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan konfirmasi ketidakhadiran itu disampaikan langsung Siskaeee kepada penyidik.

"Mengkonfirmasi kepada penyidik, langsung konfirmasi," kata Ade di Mapolda Metro Jaya pada Selasa lalu.

Kepada penyidik, kata Ade, Siskaeee juga mengkonfirmasi akan hadir untuk dimintai keterangan terkait kasus ini pada Senin (25/9) pekan depan.

"Mengkonfirmasi kehadirannya pada tanggal 25 September 2023," ujarnya.

Terpisah, lewat unggahan media sosialnya, Siskaeee yang mengaku sedang ada pekerjaan di Kamboja itu menyatakan akan datang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada 25 September mendatang.

"Jadi, aku pasti akan datang di Polda Metro Jaya karena sebelumnya aku tidak bisa memenuhi panggilan pertama untuk datang dan memberikan saksi dikarenakan aku sekarang berada di Kamboja karena ada performance," Siskaee di Instagram Storiesnya pada Senin (18/9) malam.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER