Partai Demokrat bakal absen dalam agenda pertemuan delapan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM). Agenda pertemuan itu dijadwalkan di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (20/9) ini.
Wasekjen DPP Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina mengatakan jajaran DPP Demokrat tengah sibuk mempersiapkan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan digelar pada Kamis (21/9).
Jovan menyebut malam ini akan ada gladi bersih yang dihadiri langsung Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bang Teuku Riefky Harsya sudah berkomunikasi secara langsung dengan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Waketum Partai Golkar Nurul Arifin untuk menginformasikan ketidakhadiran Partai Demokrat malam ini," kata Jovan dalam keterangannya, Rabu.
Lihat Juga : |
Jovan memastikan Demokrat akan mengikuti agenda KIM ke depan. Rapimnas Demokrat yang digelar besok juga untuk mendeklarasikan secara resmi dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Untuk selanjutnya, pasca deklarasi, Demokrat akan mengikuti setiap rangkaian kegiatan bersama dengan teman-teman koalisi baru kami untuk memenangkan capres usungan kami di Pilpres 2024," ujar dia.
Setelah hengkang dari koalisi pendukung Anies Baswedan, Demokrat kini merapat ke koalisi Prabowo. AHY bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah bertemu Prabowo dan elite partai KIM di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Dengan demikian, KIM saat ini beranggotakan tujuh parpol, yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, dan Garuda.
PSI juga diisukan bakal merapat ke KIM usai sejumlah elite, seperti Raja Juli Antoni dan Grace Natalie terlihat hadir dalam pertemuan di Hambalang.
Namun, Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengklaim kehadiran elite PSI dalam pertemuan tersebut sekadar silaturahmi politik. Ia juga mengatakan PSI belum mengumumkan arah koalisi dan dukungan capres 2024.
(khr/tsa)