Usut Korupsi Dana Sawit, Kejagung Periksa Tim Evaluasi Pengadaan BBN

CNN Indonesia
Kamis, 21 Sep 2023 02:35 WIB
Kejaksaan Agung memeriksa dua orang saksi yang berasal dari tim evaluasi pengadaan Bahan Bakar Nabati (BBN) terkait dugaan korupsi biodiesel
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mendalami dugaan korupsi pengadaan biodiesel ( Arsip Kejagung via Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung RI memeriksa tiga orang saksi terkait kasus dugaan korupsi yang terjadi di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit periode 2015-2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan 2 orang saksi yang diperiksa berasal dari tim evaluasi pengadaan Bahan Bakar Nabati (BBN) tahun 2015.

"EW dan EH selaku Tim Evaluasi Pengadaan BBN Tahun 2015 (Mantan Operation Supply Chain Manager PT Pertamina)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap pihak swasta berinisial J selaku Pengurus Indonesian National Shipowners Association atau INSA.

Dalam kasus ini, Ketut mengatakan tim penyidik dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus menduga ada perbuatan melawan hukum soal penentuan Harga Indeks Pasar (HIP) Biodiesel yang menyebabkan menimbulkan kerugian keuangan negara.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," jelasnya.

Kejagung RI mengaku tengah mengusut kasus baru terkait kasus dugaan korupsi di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit periode 2015-2022.

Ketut Sumedana mengatakan pengusutan kasus telah dinaikkan ke tahap penyidikan sejak Kamis (7/9). Dalam kasus itu, penyidik juga telah menggeledah sejumlah lokasi terkait dan memeriksa total 15 saksi.

Kendati demikian, Ketut masih enggan membeberkan lebih jauh ihwal lokasi serta siapa saja saksi yang diperiksa lantaran masih dalam tahap penyidikan.

"Nanti kita ungkapkan setelah ada penetapan tersangka dari perkara ini dan kita sudah memeriksa kurang lebih 15 saksi dalam perkara ini," katanya.

(tfq/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER