PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Purnawirawan TNI untuk Bahas Timses

CNN Indonesia
Kamis, 21 Sep 2023 17:02 WIB
PKB menyebut pertemuan antara Muhaimin Iskandar dengan purnawirawan Jenderal TNI membahas tim pemenangan di Pilpres 2024 (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petinggi DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan salah satu agenda pertemuan antara Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersama para purnawirawan jenderal TNI pada Kamis (21/9) pagi adalah untuk membahas tim nasional (Timnas) pemenangan di Pilpres 2024.

Selain itu, para purnawirawan itu juga memberikan wejangan kepada Cak Imin jelang Pilpres 2024.

"Ya kalau sekarang sudah mulai mau masuk ke dalam kontestasi nasional, pasti kan sowan atau bangun komunikasi itu ya masa enggak ada kaitannya dengan Timnas?" kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).

Cucun menyebut PKB saat ini tengah berikhtiar untuk membentuk Timnas AMIN yang ideal dengan anggota dari berbagai macam latar belakang, mulai dari purnawirawan TNI/Polri, pebisnis, hingga ulama.

Cucun mengaku belum bisa membocorkan siapa nama-nama itu. Namun ia berharap tokoh seperti mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj juga berkenan menjadi Timnas AMIN.

"Jelas, komposisi itu kan nanti mana yang mewakili, apalagi PKB gudangnya kalo kiai, ulama, kemudian tokoh nasionalnya PKB juga punya. Kemudian NasDem punya, PKS punya, kita akan kolaborasikan semuanya," ujarnya.

Diketahui, para purnawirawan jenderal TNI sempat menemui Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden Pilpres 2024 Cak Imin di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Kamis (21/9).

Dalam foto yang diterima, mereka yang bertemu Cak Imin di antaranya mantan Wakil Panglima TNI sekaligus mantan Menteri Agama Fahrul Razi, eks Kepala BIN sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Danjen Kopassus Sunarko, hingga eks Kabasarnas Muhammad Syaugi.

Cak Imin mengatakan pertemuan dengan eks purnawirawan jendral itu sekadar silaturahmi.

Dalam pertemuan itu, Cak Imin mengatakan saling berbagi informasi untuk menata masa depan dan mendapatkan kemajuan dalam agenda bernegara.

(khr/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK