Ayah Ungkap Komunikasi Terakhir Ajudan Kapolda Kaltara Sebelum Tewas

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Sep 2023 15:22 WIB
Keluarga mengungkap komunikasi terakhir Brigpol Setyo Herlambang sebelum tewas tertembak senapan pribadinya, Jumat (22/9).
Ilustrasi. Ajudan Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang tewas karena diduga tertembak oleh senjatanya sendiri. (Foto: Istockphoto/Fergregory)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ayah Brigpol Setyo Herlambang, Sutarto, mengungkap komunikasi terakhir dengan putranya sebelum tewas tertembak senapan pribadi miliknya pada Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 WITA.

Setyo merupakan ajudan Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Adityajaya. Dia disebut meninggal setelah diduga lalai saat menggunakan senjata pribadi miliknya di rumah dinasnya di Kabupaten Bulungan. 

Jenazah saat ini sudah dipulangkan ke Jawa Tengah dan pada Sabtu (23/9) menjalani autopsi di RS Bhayangkara, Semarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarto menyebut komunikasi terakhir keluarga dengan putranya terjadi tiga hari sebelum kejadian. Kepada istri atau ibunya, Setyo menurut Sutarto bercerita soal kabar temannya yang meninggal tertembak KKB di Papua.

"Dia cerita kalau temannya tertembak dan meninggal di Papua setelah kontak senjata dengan KKB. Waktu itu ibunya ya cuma pesan untuk selalu hati-hati dan jangan lupa salat," ujar Sutarto, mengutip Detik.com, Sabtu (23/9).

Ia mengaku mendapat tewasnya Setyo dari salah satu mantan anggota DPRD Kendal, Dudu. Dia mengaku pasrah saat mendengar kabar tersebut.

"Dia [Dudu] cuma nyebutin meninggalnya karena kecelakaan kalau detailnya tidak dikasih tahu," kata Sutarto.

Dia menyebut keluarga saat ini tengah menunggu kedatangan jenazah Setyo ke Kendal. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di desa setempat. Keluarga menurut Setyo belum mengetahui pasti jadwal kedatangan jenazah sang putra. Dia ingin lebih cepat agar jenazah bisa segera dimakamkan.

"Harapan saya dan ibunya ya lebih cepat datangnya kan lebih baik biar segera dimakamkan di pemakaman setempat," kata Sutarto.

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Setyo diduga meninggal dunia karena lalai saat membersihkan senjata api. Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat menampik informasi yang menyebut korban meninggal dunia karena bunuh diri. Sebab, tak ditemukan fakta yang mengarah pada dugaan bunuh diri tersebut.

"Kalau bunuh diri asumsinya jauh, karena kalau fakta-fakta ke situ enggak ada. Dia kan orangnya enggak ada masalah, saya kenal baik sama dia," kata Budi, Jumat (22/9).

[Gambas:Video CNN]



(thr/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER