Nasihat Mendalam Gubernur Olly saat Melantik 5 Pj Bupati dan Wali Kota

Pemprov Sulawesi Utara | CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2023 14:55 WIB
Gubernur Sulawesi Utara (Sultra) Olly Dondokambey saat melantik lima Penjabat Bupati dan Wali Kota. (Foto: Pemprov Sulawesi Utara)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Sulawesi Utara (Sultra) Olly Dondokambey melantik lima Penjabat Bupati dan Wali Kota di Aula Mapulus, Senin (25/9). Mereka dilantik untuk mengisi kekosongan kepemimpinan karena masa jabatan kepala daerah tersebut berakhir pada 25 September.

Lima Bupati dan Wali Kota yang dilantik antara lain, Pj Walikota Kotamobagu, Asripan Nani (Asisten II Sekdaprov Sulut); Pj Bupati Bolaang Mongondow Utara, Sirajudin Lasena (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut); Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong (Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut).

Kemudian, Pj Bupati Minahasa Tenggara Ronald Sorongan (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut); dan Pj Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Joi Oroh (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulut).

Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah/janji oleh Gubernur Olly diikuti lima Pj Bupati/Walikota dan disaksikan rohaniwan. Setelah itu dilanjutkan penandatangan berita acara dan pakta integritas serta penyematan tanda jabatan. Kemudian, dilanjutkan dengan serah terima jabatan yang lama kepada Pj Bupati dan Walikota yang baru.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengutip filosofi Jawa yaitu kuoso nggendong lali atau dalam bahasa Indonesia yakni kuasa memanggul lupa.

Orang nomor satu di Sulut ini mengingatkan kepada lima Pj Bupati dan Walikota yang baru dilantik agar menjawab kepercayaan ini dengan bekerja optimal dan tak melupakan proses dan loyalitas untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar layak memimpin kabupaten dan kota.

"Ketika kekuasaan di dapat, maka kekuasaan yang dimiliki bisa membuat yang berkuasa menjadi 'lupa'. Bisa lupa asal usul, lupa teman, lupa keluarga, lupa dengan kolega, lupa pada proses awal kekuasaan didapat, lupa pada kegunaan kekuasaan itu untuk apa, lupa pada hakikat kekuasaan itu bermakna untuk apa. Bisa juga lupa cara berterima kasih. Lupa menempatkan diri. Lupa pada jati diri. Lupa pada sangkan paraning dumadi," kata Olly dikutip Senin (25/9).

Adapun tujuan utama sangkan paraning dumadi ialah agar seorang manusia dapat mengenali dirinya sendiri. Sehingga, nantinya manusia tahu tentang dari mana asal hidupnya, bagaimana dia harus menjalani kehidupan di dunia ini, dan tujuan yang harus ia capai dengan kehidupannya.

Artinya Olly dengan tegas mengingatkan seluruh Pj Bupati dan Walikota tak lupa diri ketika mereka mulai memimpin daerahnya dengan menjaga integritas, dedikasi dan bertanggung jawab.

"Jadi pemimpin, haruslah mampu menjalankan tugas dengan baik," ujar Olly.

Olly juga mengingatkan Pj Bupati dan Walikota untuk dapat memprioritaskan kepentingan daerah dibandingkan dengan kepentingan pribadi termasuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 agar berjalan aman dan lancar.

"Jadi saat jalankan tugas ingat baik-baik pesan ini karena ketika mendapatkan kekuasaan kadang-kadang kita hanya melihat terangnya lampu, tidak melihat sisa gelapnya. Amanat yang diberikan perlu dilaksanakan dengan baik dalam menghadapi tahun-tahun politik," ujar Olly.

Sebagai informasi, pengisian Pj Bupati maupun Pj Walikota diusulkan Gubernur dan DPRD masing-masing daerah. Sementara untuk penetapannya merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini yaitu Mendagri.

Dalam pelantikan ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Steve Kepel dan jajaran Pemprov Sulut serta Bupati/Walikota se-Sulut.

(inh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK