Jokowi Panggil OSO ke Istana, Bicara Empat Mata Singgung Pemilu

CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2023 17:46 WIB
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang kembali bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/9).
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo memanggil Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/9).

OSO sempat ikut hadir dalam pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Istana Negara hari ini. Setelah acara selesai, OSO tak langsung meninggalkan istana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OSO bertemu Jokowi sekitar satu jam. Dia mengaku berbicara empat mata dengan Jokowi. Salah satu pembahasan adalah persiapan pemilu.

"Bapak tanya itu Hanura sekarang lagi pergi ke daerah-daerah. Iya betul, rupanya Bapak mengikuti," kata OSO saat ditemui usai pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta.

OSO mengaku tak ada pembahasan mengenai pemenangan Ganjar Pranowo. Dia berkata memang mendukung Ganjar di Pilpres 2024, tetapi ia merasa canggung membahas hal itu dengan Jokowi.

Menurut OSO, pertemuan empat mata dengan Jokowi lebih banyak diisi dengan canda tawa. Ia banyak bercerita untuk menghibur Jokowi di tengah kesibukan.

Dia membantah ada arahan dari Jokowi untuk Pilpres 2024.

"Presiden enggak pernah ngarah-ngarahin, ke orang lain pun enggak pernah ngarah-ngarahin. Cerita yang lucu-lucu, ngobrolnya yang enak-enak, ketawa-ketawa, enggak ada yang serius," ujarnya.

OSO dan Jokowi telah beberapa kali bertemu empat mata. Salah satunya dalam pertemuan di Medan, Minggu (20/8).

OSO bercerita saat itu kebetulan sedang menghadiri pertemuan dengan kader Hanura di Medan. Pada saat yang sama, Jokowi sedang kunjungan kerja di sana.

Mereka pun akhirnya bertemu sebentar untuk menanyakan kabar masing-masing. Ia membantah pertemuan itu membahas arahan politik.

"Ah enggak ada. Kalau ada yang bilang Jokowi ngarah-ngarahin, itu bohong semuanya. Tahu enggak, bukan Jokowi orangnya ngarah-ngarahin orang kamu harus ke sini, kamu harus ke situ, enggak ada itu," ucap OSO.

(dhf/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER