Kaesang Mengaku Dihujat Masuk PSI: Enggak Sebanding Plonga-Plongo
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku dihujat usai menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang menyampaikan demikian dalam pengangkatannya sebagai Ketum PSI pada Senin (25/9).
"Baru saja saya menerima KTA PSI. Saya langsung dihujat diserang, dihina, saya sih biasa saja," kata Kaesang dalam pidatonya.
Namun Kaesang menganggap hujatan yang tertuju padanya itu biasa saja.
"Dosisnya masih rendah lah. Enggak sebanding dituduh PKI, antek Cina, anti Islam, plonga-plongo, ijazah palsu," ujar dia.
Kaesang merasa heran hujatan itu juga tertuju pada istrinya, Erina Gudono. Ia mengaku istrinya juga turut diserang atas keputusan Kaesang. Ia mengatakan padahal selama ini istrinya tidak terlibat politik praktis, melainkan hanya memberikan restu dan dukungan terhadapnya.
Kaesang pun menekankan jajarannya untuk menjalankan politik yang mengedepankan persatuan dan tak memecah belah.
"PSI ini menjalankan politik move on, move on dari pesimisme, move on dari cara berpolitik, move on dari cara berpolitik yang memecah, yang membelah fitnah dan hoaks," tegasnya.
Pada hari ini, Kaesang resmi diangkat sebagai Ketum PSI menggantikan Giring. Sementara Giring didapuk menjadi Anggota Dewan Pembina PSI bersama Plt. Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka.
Pada saat yang bersamaan, Raja Juli Antoni juga diangkat menjadi Sekjen DPP PSI mendampingi Kaesang.