PDIP Bantah 'Gempa Lokal' di Rumah Megawati Usai Kaesang Masuk PSI

PDIP membantah isu gempa lokal di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (21/9) usai putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung dengan PSI.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah ada pertemuan penting di kediaman Megawati membicarakan 'mawar' alias Kaesang.

"Pertemuan itu tidak ada. Mungkin yang dimaksudkan tim mawar," Kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (25/9).

Hasto juga membantah kabar keretakan hubungan Megawati dengan Presiden Jokowi usai Kaesang bergabung dengan PSI.

Menurut Hasto, Megawati dengan Jokowi memiliki ikatan emosional dan tanggung jawab terhadap masa depan sehingga hubungan keduanya tak mudah patah.

"Punya emotional bonding, punya desain masa depan," kata dia.

Hasto juga tak sepakat jika pilihan Kaesang bergabung dengan PSI dikaitkan dengan dukungan Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Menurut dia, hubungan Mega dan Presiden memiliki sejarah panjang dan Pilpres akan memberi kejutan dengan memilih sosok yang sama bijaksana dengan Presiden Jokowi.

"Jadi politik itu jangan melihat apa yang tampak dipermukaan, lihat hubungan batinnya. Komitmen terhadap masa depan, komitmen terhadap rakyat," ujarnya.

Kaesang resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9) lalu. Ia mendapatkan kartu tanda anggota secara simbolis di kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah yang dihadiri oleh para petinggi PSI.

Pada Senin kemarin (25/9), Kaesang didapuk sebagai ketua umum PSI yang baru menggantikan Giring Ganesha. PSI kini menargetkan kursi DPR di Pemilu 2024 mendatang yang gagal mereka peroleh pada 2019 lalu.