Penyidik Polres Metro Jakarta Timur mendapatkan sejumlah barang bukti di lokasi penemuan jasad CHR (16) yang tewas terbakar di Pos Spion, Lanud Halim Perdanakusuma. Salah satunya barang yang ditemukan polisi di tempat kejadian perkara (TKP) yaitu sebilah pisau.
"Satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata dalam konferensi pers di Mapolres Jaktim, Jakarta, Selasa (26/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leonardus mengatakan polisi belum bisa memastikan siapa pemilik pisau itu. Ia menjelaskan sidik jari korban rusak akibat insiden tersebut, sehingga belum bisa dicocokan.
"Kita belum bisa mengidentifikasi yang pertama terkait dengan pisau. Ini kepemilikan apakah memang itu sudah ada di sana atau dibawa oleh korban, ini belum bisa kita pastikan karena sidik jari dan lain lain itu sudah rusak karena terbakar," ujarnya.
Selain itu, Leonardus mengatakan polisi juga menemukan sejumlah CCTV di lokasi kejadian. Namun, dia tak memberikan keterangan lebih jauh soal isi CCTV karena masih proses penyelidikan.
"Ada, 11 unit (CCTV)," ucapnya.
Jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di dekat salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9). Menurut Leonardus, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.40 WIB.
Penyidik memeriksa sejumlah saksi terkait kematian CHR. Sejauh ini, sudah ada delapan orang yang diperiksa. Adapun CHR merupakan anak dari perwira menengah TNI.
(pan/tsa)