Gerindra Sebut Prabowo dan Megawati Tak Bicarakan Politik saat Semeja
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim Prabowo Subianto tak sempat membicarakan politik yang serius kala duduk semeja dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Momen itu terjadi saat Prabowo dan Megawati menghadiri acara Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di Jakarta, Senin (25/9) malam.
"Pembicaraan-pembicaraan politik apalagi sangat serius tidak di tempat itu dibicarakan," ujar Muzani di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).
Meski Prabowo dan Megawati tak membicarakan politik yang serius, Muzani mengatakan momen tersebut tetap patut dimaknai dengan baik.
Apalagi menjelang Pemilu 2024. Prabowo dan Megawati pun sama-sama ketua umum partai politik besar yang akan bertarung.
"Itu adalah tanda baik bagi persatuan dan keberlangsungan demokrasi kita yang akan datang," tuturnya.
Muzani menyebut akan ada waktu khusus bagi Prabowo dan Megawati untuk berdua dan membicarakan lebih banyak hal.
Dia mengatakan saat ini masih mencocokkan waktu masing-masing.
"Ya sedang dicocokkan waktunya. Pak Prabowo dan Ibu Mega sedang mencocokkan waktu karena Bu Mega juga sangat sibuk, Pak Prabowo juga padat agenda, sehingga dicari cocok waktunya. Mudah mudahan tidak terlalu lama lagi," ucapnya.
Mengenai isu Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasang calon dan Prabowo berduet dengan Ganjar, Muzani mengaku tidak tahu.
"Enggak, saya belum dapat bocoran. Nanti saya tanya kepada beliau," kata dia.
PDIP dan Gerindra saat ini berada dalam koalisi yang berbeda jelang Pilpres 2024. PDIP mengusung Ganjar Pranowo bersama PPP, Hanura dan Perindo, sementara Gerindra mendukung Prabowo Subianto bersama Golkar, PAN, PBB, Demokrat, Garuda dan Gelora.
Dua koalisi itu sama-sama belum menentukan bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar dan Prabowo.
(psr/bmw)