Kaesang Respons Isu MK dan Gibran Cawapres Prabowo: Kok Tanya Saya?

CNN Indonesia
Rabu, 27 Sep 2023 17:22 WIB
Kaesang putra Jokowi merespons isu usia gugatan usia cawapres di MK yang akan memuluskan Gibran jadi bacawapres Prabowo Subianto.
Kaesang respon isu Gibran jadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024. CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons isu gugatan usia capres cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) agar kakaknya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ia meminta awak media menanyakan hal itu kepada MK.

"Ya sudah toh, tanya MK. Loh kok tanya saya?" tuturnya di markas Bara JP, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (27/9).

Ia mengaku tak pernah membicarakan soal isu tersebut dengan kakaknya. Dirinya juga mengaku tak pernah berhubungan melalui pesan WhatsApp dengan Gibran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya WhatsApp aja enggak di bales, boro-boro bahas itu," kata putra Presiden Joko Widodo itu.

Kaesang juga merespons isu ibunya, Iriana Jokowi yang meminta Gibran menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

"Kejauhan Mas, kok, bawa-bawa Ibu saya," ujar Kaesang.

Sebelumnya Politikus Senior PDIP Panda Nababan menilai wacana menduetkan Prabowo dengan Gibran tak masuk akal karena PDIP sudah mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Ia menilai Gibran tak mungkin mendampingi Prabowo dan menjadi lawan dari capres yang diusung PDIP.

"Dia (Gibran) orang PDIP dan kemudian tak masuk di akal Ganjar sudah calon presiden," kata Panda dalam acara The Political Show CNN TV, Senin (25/9) malam.

"Kemudian ada pula anaknya Presiden Jokowi jadi calon wakil presiden dari lawannya (Prabowo)," imbuhnya.

Panda menilai peluang Gibran mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 tidak logis. Menurutnya, hal itu layak didaftarkan sebagai fenomena keanehan dunia jika benar-benar terjadi.

"Di mana itu jalan logikanya gitu lho. Kalau keanehan dunia itu bisa masuk ke daftar keanehan di dunia," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa Gibran memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP. Menurutnya, tak wajar jika ada parpol meminta Gibran mendampingi Prabowo tanpa memita izin kepada petinggi PDIP.

"Sangat aneh kalo ada partai lain berambisi menarik dia tanpa kulo nuwun tanpa kasih tahu dulu kepada pimpinan partainya. Kasihan, aku terus terang saja," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria mengakui Gibran masuk kandidat cawapres pendamping Prabowo Subianto terfavorit.

Menurutnya, Gibran lebih difavoritkan ketimbang Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, bahkan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

"Memang harus jujur saya sampaikan, Gibran termasuk nama yang mendominasi di antara calon-calon yang lain," ucapnya.

Namun, Riza mengingatkan bahwa Gibran terhalang batas usia minimal cawapres dalam UU Pemilu karena batas minimal capres-cawapres yang bisa didaftarkan ke KPU adalah 40 tahun. Saat ini, pasal yang mengatur batas usia itu tengah diuji materi oleh MM.

(psr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER