Kebakaran terjadi di gedung SMA Negeri 6 Jakarta yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/9). Dalam insiden ini, satu orang sekuriti meninggal dunia.
Informasi soal kebakaran ini pertama kali diterima pihak pemadam kebakaran (damkar) sekitar pukul 08.56 WIB.
"Tim damkar kramat pela mengerahkan satu unit medium pressure dan satu watermist dengan delapan personel. sampai di TKP, api telah padam. Kemudian koordinasi dengan pihak PLN dan wakil kepala sekolah," kata perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Suparno kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pendalaman sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh gesekan antara kabel dalam panel listrik hingga menimbulkan percikan api.
"Dugaan penyebab adanya gesekan antara kabel dengan kabel yang akhirnya menimbulkan percikan api dan menyebabkan ledakan," tutur Suparno.
Suparno mengatakan akibat kejadian itu, seorang sekuriti sekolah bernama Cecep Kohar meninggal dunia. Saat kejadian, korban mendengar suara ledakan pada panel listrik.
Korban kemudian mengambil alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api. Korban pun berhasil memadamkan api di lokasi.
"Namun, korban terlalu banyak menghirup asap sampai tidak sadarkan diri. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit. Pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia," ucap dia.
Selain itu, seorang petugas kebersihan bernama Ivan Wily yang berada di lokasi juga mengalami sesak napas. Korban langsung dilarikan ke RSPP dan saat ini masih dalam perawatan.
(dis/tsa)