KPK Bantah Bawa Pegawai Kementan saat Penggeledahan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah membawa seseorang saat menggeledah Gedung Kantor A Kementerian Pertanian (Kementan) yang terletak di Jakarta Selatan, pada Jumat (29/9).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penggeledahan hari ini dalam rangka pengumpulan alat bukti untuk kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani KPK.

"Apakah KPK membawa seseorang dalam perkara ini, kami ingin sampaikan tidak ada, karena ini proses penggeledahan dalam rangka pengumpulan alat bukti," kata Ali di Gedung Meray Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9).

Ali mengatakan penggeledahan di Kantor Kementan masih berlangsung. Ia menyebut nantinya perkembangan soal hasil penggeledahan akan disampaikan oleh KPK.

"Tim ada di sana dan saat ini masih berlangsung. Tentu nanti perkembangannya kami akan sampaikan lebih lanjut terkait hasil penggeledahan tersebut," katanya.

Sebelumnya, berdasar pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, setidaknya terdapat empat petugas kepolisian bersenjata lengkap menjaga lobi Gedung A.

Wartawan yang berada di lokasi juga tidak diperkenankan memasuki gedung tersebut oleh petugas yang berjaga.

Salah seorang petugas keamanan menyebut di dalam Gedung A terdapat sejumlah ruangan pejabat utama Kementerian Pertanian. Mulai dari ruang kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pertanian, hingga Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian.

KPK sebelumnya dikabarkan telah menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Penetapan itu menindaklanjuti peningkatan status dugaan korupsi dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

"Yang bersangkutan [SYL] sudah jadi tersangka," ujar sumber CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Jumat (29/9).