PKB Yakin Massa NU Tetap Merapat Ke Cak Imin di Pilpres 2024

Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri meyakini basis massa Nahdlatul Ulama (NU) akan merapat ke Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024. Saat ini, Cak Imin telah dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.

"Di lapangan orang-orang di bawah tetap ke kita kok, ke Gus Muhaimin. Kan PBNU-nya enggak tahu dukung ke mana juga. Yang penting kan massa NU," kata Iman dalam podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia yang tayang Jumat (29/9).

Lihat Juga : Survei SMRC: Cak Imin Tak Bikin Suara Anies Kuat di Jatim

Iman menegaskan Cak Imin merupakan kader NU sejak lahir. Cak Imin, klaim dia, mewarisi 'darah biru NU' lantaran keturunan pendiri NU.

Ia juga memastikan Cak Imin tak akan membawa-bawa PBNU dalam kampanyenya. Namun, ia menganggap wajar bila Cak Imin menggelar kampanye di massa NU.

"Cak imin kampanye di massa NU sah-sah saja. Orang dia orang NU," kata Iman.

"NU itu kan sebenarnya pesantren, PBNU itu pesantren kecil, NU yang pesantren besar, pesantren yang di bawah itu. Kalau enggak ada pesantren basis yang di bawah, enggak ada apa-apa PBNU itu," tambahnya.

Lihat Juga : Anies-Cak Imin Pilih Baju Koko hingga Sendal Jepit untuk Kampanye 2024

Iman pun mengklaim jarang melihat para ketua umum partai politik rajin sowan dan terjun ke pesantren kecuali Cak Imin. Sebab, Cak Imin sadar bahwa konstituen utama PKB merupakan warga NU.

"Darah biru NU itu kami yakini bisa konsolidasi kekuatan itu untuk Gus Muhaimin. Jadi orang kan liat sepak terjang Muhaimin dan mbah-mbahnya dalam berjuang dulu bagaimana. Justru pasangan AMIN ini ideologis," kata dia.