Mahfud Minta Temuan Senpi di Rumah Dinas Mentan SYL Diselidiki

CNN Indonesia
Minggu, 01 Okt 2023 10:20 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal penemuan 12 senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Jumat (29/9).
Menko Polhukam Mahfud MD minta temuan 12 senjata api di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo diselidiki. (CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD buka suara soal penemuan 12 senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Jumat (29/9).

Mahfud menyampaikan pendapatnya usai menghadiri Hari Peringatan Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Minggu (1/10). Ia menilai jika senpi itu berada di rumah dinas tanpa izin maka harus ditindaklanjuti.

"Harus diselidiki. Kalau itu senjata benar dan tanpa izin serta tanpa hak penggunaan, ya harus diproses hukum lagi," kata Mahfud kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia lalu berujar, "Pokoknya hukum harus ditegakkan lah, kalau negara ini mau baik. Ke atas hukum harus memberi kepastian, ke bawah harus memberikan perlindungan."

Pada Kamis hingga Jumat pagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan senjata api saat menggeledah rumah dinas Syahrul di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Dalam penggeledahan itu, KPK juga menemukan sejumlah barang bukti lain seperti uang tunai puluhan miliar dalam bentuk Rupiah hingga mata uang asing.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah tentunya terkait dengan temuan dalam proses geledah dimaksud (senpi)," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

KPK juga dikabarkan telah menetapkan Menteri Nasdem itu sebagai tersangka. Namun, dalam kasus ini, lembaga anti rasuah tersebut belum memberi informasi resmi perihal identitas tersangka dimaksud.

KPK telah mengklarifikasi Syahrul dalam proses penyelidikan yang dilakukan pada 19 Juni lalu. Menteri itu mengaku akan kooperatif terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan di KPK.

Saat ini, Polda Metro Jaya juga tengah mendalami temuan 12 senjata api dalam penggeledahan rumah dinas SYL. Dalam hal ini, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri.

(isa/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER