Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid memastikan bakal mengajak diskusi Presiden Joko Widodo untuk membahas soal tim pemenangan yang ia pimpin.
Arsjad menilai pelibatan Jokowi dalam membahas tim pemenangan Ganjar sebagai hal yang wajar. Sebab, Ganjar nantinya akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Pasti dong [ajak Presiden diskusi]. Kenapa? Beliau itu kan presiden, yang kita cari adalah presiden ke depan, ini kan adalah penting untuk kita mengetahui tantangan apa," kata Arsjad di Rakernas PDIP, JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai orang yang lama berkarir di dunia industri, dia menyebut konteks pelibatan Jokowi dalam Tim Pemenangan yang ia pimpin sama dengan pergantian direktur utama. Kata Arsjad, pergantian direktur baru, tentu akan melibatkan direktur lama yang akan pensiunan.
Upaya itu dilakukan agar direktur baru mengerti tantangan ke depan yang akan dihadapi perusahaan. Hal itu menurut dia, juga berlaku dalam transisi pemerintahan seorang presiden.
"Kan ini enggak gampang, ada transisi bagaimana supaya ini semua, untuk demi rakyat, jadi enggak bisa main-main," kata Arsjad.
Arsjad yang merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) nonaktif hadir di hari ketiga Rakernas IV PDIP sebagai pembicara. Dia hadir memberikan materi sebagai Ketua TPN Ganjar di Pilpres 2024.
Di hadapan ribuan kader PDIP yang hadir, Arsjad mengaku menyampaikan agar semua kader tetap tenang dengan menyampaikan sesuatu yang mengasyikkan. Dia ingin pola kampanye Ganjar disampaikan dari hati ke hati agar diterima masyarakat.
"Tadi menjelaskan bagaimana juga solidaritas kita, terus kita memastikan juga bahwa dalam pemilu ini kita musti yang asik-asik, mesti yang tenang, kita saling melakukan adalah bagaimana kita saling membahas gagasan karena penting sekali," kata dia.
(thr/pua)