Pangkogabwilhan III Letjen Richard TH Tampubolon mengatakan kondisi di sejumlah distrik wilayah Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, berangsur kondusif pascaperistiwa penembakan terhadap lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Richard menyebut masyarakat saat ini sudah bisa mulai beraktivitas normal.
"Saat ini situasi keamanan Papua khususnya Pegunungan Bintang aman dan kondusif, Distrik Sarambakon dan Oksibil telah berangsur pulih, masyarakat sudah beraktivitas normal," kata Richard dalam keterangan tertulis, Senin (2/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KKB adalah sebutan aparat terhadap kelompok milisi bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Ia mengatakan sesuai perintah Panglima TNI, pihaknya berkomitmen melindungi masyarakat dan menindak KKB yang dinilai mengganggu masyarakat dengan kekerasan bersenjata.
"TNI bertindak tegas karena sampai saat ini KKB Papua terus melaksanakan gangguan tembakan terhadap aparat keamanan maupun terhadap masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan berdasar perkembangan penyelidikan terhadap lima anggota KKB yang tertembak, ada tiga yang telah teridentifikasi, yakni Jen Aloka Taplo Alias Dodi, Anton Kalakmabin dan Andarias Mimin. Sementara dua lainnya masih dalam proses identifikasi.
"Dalam daftar barang bukti, selain tiga senjata, ratusan peluru, magazine dan lain-lain, berikutnya diamankan 1 buah KTP atas nama Otobius Bidana, namun belum bisa dipastikan apakah Otobius Bidana merupakan salah satu dari sisa dua KKB tewas yang belum bisa diidentifikasi tersebut," kata dia.
Richard menjelaskan dari tiga yang telah teridentifikasi, satu orang masuk daftar KKB yang dicari aparat keamanan yaitu Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Sosok itu disebut memiliki riwayat aksi kejahatan panjang, di antaranya aksi penembakan, pembakaran fasilitas umum dan pembunuhan suster di Distrik Kiwirok pada September 2021.
"Jen Aloka Taplo juga terlibat dalam aksi pembacokan dan pemotongan tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang pada 6 Desember 2022. Selanjutnya Jen Aloka Taplo juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran fasilitas umum di Distrik Oksibil pada Januari 2023," kata Richard.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz melumpuhkan lima orang anggota KKB yang dipimpin Ananias Ati Mimin.
Hal itu terjadi di di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang. Aparat TNI dan Polri meringkus anggota KKB beserta persenjataan yang mereka miliki.
"Setelah penyergapan, anggota menyisir kembali TKP dan ditemukan satu lagi anggota KKB tewas dan ditemukan satu senpi pendek. Jadi Total 5 orang KKB berhasil dilumpuhkan dan 3 senpi berhasil diamankan," kata Ka Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol. Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/9).
(yoa/kid)