Polisi Periksa Guru dan Teman Sekolah Kasus Siswa Jatuh dari Lantai 4
Polisi telah memeriksa 12 saksi terkait peristiwa jatuhnya siswi kelas 6 SD di Pesanggrahan, Jakarta Selatan dari lantai 4 gedung sekolah. Para saksi yang diperiksa ini mulai dari teman sekolah hingga guru korban.
"Adapun 12 orang saksi tersebut terdiri dari enam orang siswa dan siswi pelajar SDN 06 Petukangan Utara, yang artinya adalah teman dari almarhumah," Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Selasa (3/10).
"Selanjutnya tiga orang pelajar dari SDN 07 Petukangan Utara. Kemudian kami juga melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang dari pihak sekolah atau pihak SDN 06 Petukangan Utara," lanjutnya.
Polisi juga akan meminta keterangan dari keluarga. Sampai saat ini, keluarga korban belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam suasana berkabung.
"Kami tetap berkomunikasi dengan pihak keluarga korban, memang dari pihak keluarga korban meminta waktu, namun secepatnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga," ucap dia.
Disampaikan Yossi, pemeriksaan para saksi ini diperlukan untuk menggali informasi soal keseharian korban. Baik, saat di rumah maupun di sekolah.
Yossi menyebut dalam penanganan kasus ini pihaknya juga melibatkan sejumlah pihak. Mulai dari KPAI, UPTP3A, hingga Peksos.
"Untuk membantu kami, dalam menggali informasi dari rekan almarhum yang masih bersekolah di SD, dengan harapan suasana pemeriksaan itu lebih familiar, lebih santai tetapi juga bisa menggali informasi yang akurat," tuturnya.
Seorang siswi kelas 6 SD di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah pada Selasa (26/9).
Dari hasil olah TKP sementara, polisi menemukan tempat duduk yang diduga digunakan korban untuk melompat. Namun, temuan ini masih didalami lebih lanjut.
"Jadi kami mendapatkan di TKP ada barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9).
Teranyar, polisi mengungkapkan korban sempat terlibat saling dorong dengan temannya. Itu terjadi saat para siswa sedang mengikuti kegiatan pembiasaan di sekolah tersebut. Polisi masih mendalami soal aksi saling dorong antara korban dan temannya tersebut. Termasuk, mendalami apakah hal ini ada kaitan dengan jatuhnya korban dari lantai 4.
(dis/isn)