Polri Kembali Tangkap 5 Tersangka Narkoba Jaringan Fredy Pratama

CNN Indonesia
Selasa, 03 Okt 2023 17:09 WIB
Polisi menyebut satu tersangka merupakan kurir Fredy Pratama, sementara empat lainnya diduga melakukan tindak pidana pencucian uang terkait gembong narkoba itu.
Satgas Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri kembali menangkap lima tersangka jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. Ilustrasi (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri kembali menangkap lima tersangka jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.

Ketua Satgas Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri Irjen Asep Edi Suheri mengatakan penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari 39 orang tersangka jaringan Fredy Pratama yang telah lebih dahulu diamankan.

"Satgas Penanggulangan Narkoba menangkap kembali 5 tersangka jaringan FP terkait dengan TPA (Tindak Pidana Asal) dan TPPU narkotika," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (3/10).

"Sehingga total tersangka yang telah ditangkap oleh Satgas Penanggulangan Narkoba sebanyak 44 tersangka," imbuhnya.

Asep menjelaskan dari lima tersangka baru itu, salah satunya yakni Muhammad Belly Saputra (25) yang berperan sebagai kurir sabu jaringan Fredy Pratama.

Kepada penyidik, Belly mengaku telah menjalankan aksinya sebagai kurir sebanyak 4 kali sejak Januari 2021. Belly bertugas mengambil sabu milik jaringan Fredy Pratama dari wilayah Pekanbaru untuk diantar ke Surabaya.

Sementara untuk keempat tersangka lainnya, Asep mengatakan mereka dijerat dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil penjualan narkoba jaringan Fredy Pratama.

"Yang kedua terkait TPPU narkotika. Inisial tersangka A, H, NU dan DAK yang berperan sebagai penerima dan pengelola uang dengan aset hasil penjualan narkotika jaringan FP," katanya.

Lebih lanjut, Asep Edi mengatakan dari total seluruh anak buah Fredy Pratama yang telah ditangkap, sebanyak 12 di antaranya sudah menjalani tahap 2 atau dilimpahkan ke Kejaksaan.

Sementara untuk 7 tersangka berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap atau P21. Sedangkan terhadap 12 tersangka masih dalam proses pelengkapan berkas atau P19, dan 8 lainnya masih dalam proses penyidikan.

Bareskrim Polri telah mengungkap bandar besar narkotika jaringan internasional Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova. Bareskrim turut menyita total sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi jaringan Fredy Pratama di Indonesia selama periode 2020-2023.

Berdasarkan barang bukti yang ada, sosok Fredy Pratama disebut masuk sebagai salah satu sindikat penyalur narkotika terbesar di Indonesia. Dari hasil analisa Direktorat Tindak Pidana Narkoba didapati bahwa mayoritas narkoba di Indonesia terafiliasi dengan jaringan Fredy.

Setiap bulannya, sindikat Fredy disebut mampu menyelundupkan Sabu dan Ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilo sampai 500 kilo dengan modus operandi menyamarkan sabu kedalam kemasan teh.

(tfq/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER