Poin-poin Hasil Autopsi Anak TNI Tewas di Lanud Halim

Polisi mengungkapkan hasil autopsi jenazah pemuda berinisial CHR di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) yang ditemukan tewas Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. CHR merupakan anak dari perwira menengah (pamen) TNI.

Autopsi dilakukan tim dokter di RS Polri Kramat Jati. Usai autopsi, jenazah korban langsung dikembalikan ke pihak keluarga.

Berikut hasil autopsi jenazah korban yang diungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata, Selasa (3/10).

Enam luka tusuk

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan ada enam luka tusuk pada tubuh korban. Dari enam luka tusuk ini, tiga di antaranya bersifat fatal karena berada di hati.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan CHR, polisi memang menemukan sebilah pisau. Namun, belum dijelaskan apakah pisau itu bertalian dengan luka pada tubuh korban.

Luka bakar 91 persen

Saat ditemukan, jenazah korban dalam kondisi terbakar. Polisi juga menemukan bensin di lokasi yang diduga digunakan sebagai alat bakar.

Berdasarkan hasil autopsi, luka bakar yang dialami korban disebut mencapai 91 persen. Artinya, hanya sembilan persen saja bagian tubuh korban yang tidak terbakar.

Masih hidup saat terbakar

Polisi juga menemukan fakta bahwa korban masih dalam keadaan hidup saat tubuhnya terbakar di lokasi. Leonardus menyebut fakta ini merujuk pada temuan jelaga yang ada pada tenggorokan korban saat proses autopsi.

Adapun jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di dekat salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9). Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi penemuan jasad CHR, salah satunya pisau.

Berdasarkan penyelidikan, polisi menemukan sebuah status yang dibuat oleh korban di akun Roblox. Dalam akun tersebut, korban menuliskan pesan berbau kematian 'Hi if you see this, I'm probably already dead'.

Teranyar, polisi juga menemukan dua lembar kertas yang berisi gambar dan tulisan tangan korban.