Sahroni: Surya Paloh Perintahkan Syahrul Yasin Limpo Pulang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disebut yang memerintahkan kader NasDem sekaligus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk pulang ke Indonesia.
Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan SYL diminta pulang untuk menepis asumsi publik yang menyebut SYL hilang kontak usai kunjungan kerja beberapa hari ke negara Eropa.
Kabar itu bersamaan dengan penetapan SYL sebagai tersangka KPK dalam kasus dugaan korupsi di kementeriannya.
"Jadi Pak Ketua Umum memerintahkan untuk kembali karena mungkin asumsi publik seolah-olah yang disampaikan oleh Pak Wamentan hilang lah, itu enggak bener," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10) malam.
Ia mengatakan Syahrul sebelumnya tak kunjung pulang lantaran mengalami masalah kesehatan.
"Bahwa kita kan kadang HP suka ketinggalan lah atau memang keadaan kita lagi tidak memungkinkan pegang HP. Nah itulah yang mungkin menyebabkan tidak ada komunikasi," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima CNNIndonesia.com dari Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Syahrul akan bertolak dari Singapura pukul 17.20 waktu setempat.
Ia dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, pukul 18.05 WIB. Syahrul disebut menaiki pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ964.
Syahrul disebut-sebut telah menjadi tersangka KPK dalam perkara dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Rumah dinas Syahrul di Jalan Widya Candra, Jakarta, telah digeledah beberapa hari lalu.
Saat penggeledahan, Syahrul disebut tengah menjalani tugas di Roma, Italia. Politikus Partai NasDem itu pun dikabarkan hilang kontak usai kunjungan kerja ke beberapa negara di Eropa.
Syahrul semula dijadwalkan kembali dari Eropa pada 1 Oktober, tetapi dia berpisah dari rombongan.