Jubir JK Respons Sinyal Ajakan PDIP di TPN Ganjar: Sibuk di DMI & PMI
Juru Bicara mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah menegaskan JK memiliki aktivitas yang super sibuk lantaran memegang jabatan sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) maupun Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) saat ini.
Hal ini ia sampaikan ketika merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang memberi sinyal JK akan diajak bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
"Pak JK sendiri saat ini sudah super sibuk sebagai Ketua DMI dan PMI. Keduanya urusan kemanusiaan dan keumatan yang butuh porsi perhatian lebih," kata Husain kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/10).
Husain berpendapat JK sebetulnya sudah pas posisinya sebagai tempat 'curhat' bagi semua kalangan, lintas etnis, partai dan golongan. Apabila JK punya pilihan politik, lanjutnya, sudah tentu itu merupakan haknya sebagai warga negara.
"Dan saya yakin Pak JK punya pilihan," kata Husain.
Di sisi lain, Husain menganggap harapan Hasto yang ingin mengajak JK masuk ke timses Ganjar sebagai sesuatu yang positif. Sebab, hal itu mengindikasikan hubungan baik PDIP dengan para tokoh-tokoh nasional terjalin baik saat ini.
"Harapan Pak Hasto ini sebenarnya sangat simbolik. Pak Hasto mungkin saja ingin mengatakan; Pak JK dalam kapasitas sebagai negarawan pikiran dan aksinya masih dibutuhkan bangsa ini," kata dia.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat bertandang ke rumah JK di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/10) lalu.
Hasto lantas memberi sinyal JK bakal diajak bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar. Hasto pun tak menampik pertemuan JK dan Puan membahas terkait hal tersebut.
"Ya tentu saja yang dilakukan Mbak Puan komunikasi politik terlebih dahulu," kata Hasto di gedung High End, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu sore.
Sementara JK mengaku sempat berbicara isu Pilpres 2024 saat menjamu Puan di kediamannya.
"Pilpres? Ya, tentu, lah masa tidak disinggung pilpres," kata JK dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Puan.