Panglima TNI Respons Purnawirawan Gabung Timses di Pilpres 2024
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengklaim akan mempengaruhi prajurit TNI untuk tetap netral dalam Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Yudo untuk merespons pertanyaan awak media soal purnawirawan jenderal TNI yang bergabung menjadi tim pemenangan di Pilpres 2024.
"Ya, saya enggak bisa pengaruhi beliau (purnawirawan jenderal), tapi saya akan pengaruhi prajurit saya. Saya akan menekankan pada prajurit saya, seperti yang sudah saya sampaikan, di antaranya cara-cara untuk bagaimana TNI tetap netral," ujar Yudo saat ditemui usai acara HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/10).
Menurut Yudo, kunci utama dalam menyukseskan gelaran pemilu adalah netralitas TNI, Polri, dan juga ASN. Adapun kiat-kiatnya tergantung dengan para pihak yang Yudo yakini berkomitmen pada netralitas.
"Cara-caranya bagaimana, ya itu tergantung kita, saya panglima, para kepala staf angkatan, juga komandan komandan satuan, semuanya pasti akan berkomitmen untuk netralitas TNI," kata Yudo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan TNI netral dalam Pemilu 2024.
Dia mengingatkan TNI agar bekerja dengan berpegangan kepada Sapta Marga dan sumpah prajurit. Selain itu, Jokowi ingin TNI bekerja sama dengan kepolisian dalam mengawal tahun politik.
"Tetap jaga sinergitas dengan Polri dan tetap jaga netralitas TNI," kata Jokowi dalam upacara di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (5/10).
Jokowi pun memerintahkan TNI menjaga kedamaian saat pilpres. Para prajurit TNI diminta untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait perbedaan pilihan serta menang dan kalah merupakan suatu hal yang wajar.
Perintah netral untuk TNI juga telah disampaikan Yudo beberapa waktu lalu. Dia mengingatkan TNI untuk tidak mengkhianati sumpah hanya demi kepentingan pribadi dan kekuasaan.
Sementara sejumlah tokoh purnawirawan telah bergabung atau menyatakan dukungan terhadap tiga bakal capres.
Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Jenderal Andika Perkasa telah resmi ditunjuk menjadi salah satu wakil ketua tim pemenangan nasional (TPN) bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Andika bakal mendampingi Arsjad Rasjid yang ditunjuk menjadi Ketua TPN Ganjar.
Selain itu, bakal capres lain, Prabowo Subainto sempat bersilaturahmi bersama Persatuan Purnawirawan (PP) Polri di Jakarta 15 Mei lalu. Pertemuan antara Prabowo dengan Pengurus PP Polri itu berlangsung tertutup dan berdurasi sekitar dua jam.
Prabowo menyebut kehadirannya kala itu murni sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan tidak ada pembahasan politik sama sekali. Prabowo mengklaim kedatangannya juga dalam rangka bersilaturahmi
Adapun Prabowo juga sempat menghadiri acara Halalbihalal para purnawirawan TNI dan Polri di Yogyakarta pada 3 Mei lalu. Kala itu, Prabowo bercerita menerima ejekan karena maju kembali menjadi capres di Pemilu 2024.
Sementara itu, bakal capres Anies Baswedan telah mendapatkan dukungan dari 170 purnawirawan yang mengatasnamakan Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3).
Koordinator Umum FP3 sekaligus mantan Sekjen Kemhan RI, Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo mendukung Anies karena prihatin dengan kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara yang dianggap belum mencerminkan keadaan seperti diharapkan.
Ediwan melihat marak praktek hukum dan pengelolaan pemerintahan yang tidak berpihak pada rakyat dan merugikan negara. Selain itu, dia juga mengkhawatirkan soal terjadinya perpecahan serius antar anak bangsa.