Kaesang Minta Wejangan Berpolitik Santun ke Ketum PBNU Gus Yahya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku mendatangi rumah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya pada Kamis (5/10) untuk meminta wejangan seputar politik.

Salah satunya, Kaesang meminta Gus Yahya untuk memberikan nasihat dan cara berpolitik yang santun.

"Minta nasihat ke ketua umum PBNU bagaimana cara berpolitik dengan cara yang santun tanpa mencela orang lain. Seperti itu. Banyak nasihat dari beliau untuk kami di PSI," kata Kaesang di depan kediaman Gus Yahya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kaesang mengatakan pertemuan itu juga untuk meminta doa restu dari Gus Yahya. Dia berharap semuanya berjalan lancar.

"Yang pasti juga minta doa restu lah, bersama pak sekjen meminta doa restu semoga semuanya berjalan lancar dan berkah," ujarnya.

Lihat Juga : Anies Janji Tambah Anggaran BRIN Jika Menang Pilpres 2024

Selain bertemu Gus Yahya, dia juga berencana akan menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir besok, Jumat (6/10) di Yogyakarta.

Dia membantah menemui tokoh NU dan Muhammadiyah karena lebih dekat dengan tokoh Muslim. Kaesang mengaku agenda-agenda tersebut hanya untuk meminta nasihat.

"Ndak [lebih dekat dengan kalangan muslim] juga, balik lagi kami meminta nasihat meminta restu pada beliau supaya jalan kami jauh lebih berkah itu saja. Kita akan terbuka buat semua," tuturnya.

Berdasarkan pantauan, Kaesang tiba sekitar pukul 18.56 WIB di rumah Gus Yahya. Kaesang menggunakan baju koko putih, celana dan peci berwarna hitam.

Kaesang datang bersama dengan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Kedatangan Kaesang itu pun disambut oleh keluarga Gus Yahya.

Lihat Juga : Kaesang Ungkap Alasan Temui Puan Pertama: Punya Ikatan Batin

Sebelumnya, Kaesang juga telah menemui Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dia mengaku mendatangi Puan karena merasa memiliki ikatan batin yang kuat dengan PDIP lantaran seluruh keluarganya merupakan kader partai banteng moncong putih.

"Balik lagi ikatan batin pasti ada, Pak Presiden, Mas Wali Kota, Bang Wali Kota semua di PDIP yang di mana adalah keluarga saya juga, pasti akan ada selalu ikatan juga," kata Kaesang usai bertemu Puan di Menteng, Jakarta, Kamis (5/10).

Selain kedekatan, Kaesang menyebut PDIP merupakan partai pemenang di Pemilu 2019. Oleh karena itu, ia merasa cukup adil jika PSI memilih menemui PDIP untuk pertama kalinya.

Lihat Juga : Ganjar soal Deklarasi Cawapres: Bentar Lagi, Kita Cari Hari Baik

Belakangan Kaesang juga gencar menemui kelompok relawan dan ormas pendukung ayahnya, Presiden Joko Widodo.

Pada banyak kesempatan yang berbeda, Kaesang menegaskan PSI masih belum menentukan sikap di Pilpres 2024 mendatang.