Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) memberi pesan kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang akan maju dalam Pilpres 2024. Salah satu pesan itu menyoroti posisi wakil presiden.
JK menilai posisi wakil presiden harus setara dengan presiden. JK yang mempunyai pengalaman menjadi wapres RI dalam dua kali periode itu pun berpesan supaya Cak Imin selaku bakal calon wakil presiden harus siap menjadi presiden jika ada masalah darurat kalau nanti kesempatan itu datang kepadanya.
"Pasangan itu, [untuk] wapres itu seperti saya dua kali periode, harus siap untuk menjadi presiden in case ada masalah," ujar JK usai bertemu Anies di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi setara, harus setara. Harus punya kemampuan yang sama," lanjut Jusuf Kalla.
Ia kemudian menekankan bahwa pendamping Anies juga harus memiliki rekam jejak yang baik dan bisa dibuktikan.
Jusuf Kalla juga mengatakan seorang wakil presiden harus mempunyai pengetahuan dan keahlian yang berbeda dengan presiden. Dengan demikian, presiden dan wakil presiden kelak dapat saling mengisi kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Kedua, harus juga punya track record yang baik dan pasangannya harus berbeda-beda pengetahuannya. Jangan kalau sama gitu, harus saling mengisi," ujar Jusuf Kalla.
Anies menemui JK pada akhir pekan ini. Pertemuan Anies Baswedan dan JK berlangsung sejak sekitar pukul 07.00 WIB.
Anies tiba di kediaman Jusuf Kalla kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bersama dengan juru bicara Sudirman Said.
Mereka mengadakan pertemuan selama nyaris 2,5 jam dengan membahas berbagai isu, mulai dari isu kebangsaan hingga persoalan perekonomian.
Dalam pertemuan itu, Anies juga dijamu dengan sajian sarapan Coto Makassar hingga mendapat bingkisan berupa multivitamin dari Jusuf Kalla.
Anies Baswedan telah menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
Pasangan Anies dan Cak Imin kini telah didukung oleh Partai NasDem, PKB dan PKS. Mereka menyatakan siap menjadi yang pertama mendaftar ke KPU.
Di sisi lain, kedatangan Anies Baswedan berjarak beberapa hari setelah JK dikunjungi Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan kala itu sempat bertandang ke rumah JK di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/10) lalu.
(frl/agt)