Polisi Tangkap 20 Warga Bangkal Seruyan Saat Aksi, Disebut Bawa Senpi

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Okt 2023 18:35 WIB
Polisi menangkap 20 warga Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya yang melakukan aksi berujung ricuh pada Sabtu (7/10) ini.
Ilustrasi penangkapan. Polisi menangkap 20 warga Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya yang melakukan aksi berujung ricuh pada Sabtu (7/10) ini. (iStockphoto/Serhii Ivashchuk)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap 20 warga Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya yang melakukan aksi di wilayah PT Hamparan Masawit Bangun Persada (PT HMBP), Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/10).

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Erlan Munaji mengatakan warga ditangkap karena membawa senjata api.

"Ada 20 orang diamankan, ada yang bawa senjata api, ketapel dan sebagainya, nanti kita akan dalami ini," kata Erlan saat dihubungi, Sabtu (7/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara terkait dengan dugaan tiga warga tertembak dengan salah satu di antaranya meninggal dunia, Erlan mengaku masih akan mengecek informasi itu.

"Kami mau memastikan betul atau tidak, kita crosscheck ke sana," katanya.

Sebelumnya, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) melaporkan seorang warga diduga tewas dalam bentrokan antara aparat kepolisian saat demo di wilayah PT Hamparan Masawit Bangun Persada (PT HMBP), Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Ketua YLBHI Muhammad Isnur mengatakan bentrokan terjadi saat warga sedang melakukan aksi menuntut haknya pada perusahaan perkebunan sawit PT HMBP.

Isnur menyebut warga Seruyan melakukan penutupan atau blokade jalan masuk PT HMBP lantaran tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan.

Warga menuntut plasma sawit dan area lahan di luar hak guna usaha (HGU) PT HMBP. Permintaan dan aksi ini sendiri sudah dilakukan warga sejak 16 September lalu.

"Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi areal perusahaan tanpa dasar dan pemicu yang jelas, melakukan tindakan represif kepada warga yang berada di lokasi dengan menembakan gas air mata dan menembak menggunakan peluru tajam," ucap Isnur.

"Informasi yang didapatkan dari lapangan, terdapat 3 orang warga yang terkena tembakan, 2 orang mengalami luka berat, dan 1 orang meninggal dunia di lokasi," katanya.

(yoi/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER