Polisi Kumpulkan Bukti Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke SYL

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Okt 2023 20:11 WIB
Status kasus dugaan korupsi berupa pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya mulai mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya mulai mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Status kasus dugaan korupsi berupa pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul tersebut telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya akan diterbitkan surat perintah penyidikan untuk melakukan serangkaian tindakan penyidikan menurut cara dalam hal yang diatur dalam undang-undang guna mencari dan mengumpulkan bukti yang dengan bukti membuat terang tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya," kata Ade di Polda Metro Jaya, Sabtu (7/10).

Dalam gelar perkara, turut direkomendasikan foto pertemuan Firli dan Syahrul yang viral baru-baru ini. Belum ada informasi detail mengenai foto tersebut tetapi diduga pertemuan dilakukan saat Firli bermain bulu tangkis di Mangga Besar, Jakarta Pusat pada Desember 2022.

Ade mengingatkan dalam Pasal 36 UU KPK, ada larangan untuk berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain terkait penanganan korupsi dengan alasan apa pun.

Saat ditanya soal jumlah uang yang diduga diminta oleh pimpinan KPK, Adi belum mau mengungkapkannya.

"Jadi untuk materi mohon maaf belum bisa kami sampaikan. Kami pastikan proses penyidikan dalam rangka penegakan hukum yang akan dilakukan tim penyidik subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan berjalan secara profesional akuntabel, transparansi, berkeadilan," ujarnya.

Penyidik Polda Metro telah memeriksa total 6 saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ini. Syahrul bahkan telah diperiksa sebanyak tiga kali.

Ketua KPK Firli Bahuri membantah dirinya dan jajaran pimpinan KPK memeras Syahrul terkait pengusutan dugaan korupsi di tubuh Kementerian Pertanian.

Ia mengklaim tidak pernah ada yang menemui dirinya untuk memberikan sejumlah uang.

"Saya pastikan kami tidak pernah melakukan hubungan dengan para pihak, meminta sesuatu apalagi disebut pemerasan, saya kira tidak ada tuduhan itu," kata Firli di Gedung KPK, Kamis (5/10).

(els/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER