Petinggi PDIP Said Abdullah berharap keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bisa satu barisan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Tentu jika boleh berharap, puteri puteri Gus Dur dan Gusdurian bisa satu barisan berjuang bersama Mas Ganjar Pranowo pada pilpres 2024," kata Said dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/10).
Said yakin keluarga maupun loyalis Gus Dur memiliki independensi untuk mengambil sikap politik mereka. Said juga yakin keluarga Gus Dur dapat menilai dengan objektif rekam jejak para bakal capres yang sejalan dengan nilai-nilai Gus Dur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Gus Dur merupakan guru bangsa sekaligus pejuang kemanusiaan. Said yakin nilai-nilai Gus Dur itulah yang saat ini diteruskan oleh keluarga dan para pengikutnya, terutama melalui Gusdurian.
Said pun yakin keluarga Gus Dur tak berpolitik demi kekuasaan. Politik putri-putri Gus Dur, keluarga dan para pengikutnya dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
"Saya kira nilai nilai itulah yang akan menjadi preferensi keluarga Gus Dur dan Gusdurian dalam menentukan langkah politik elektoralnya pada pemilu 2024 nanti," kata dia.
![]() |
Menurut Said, prinsip itulah yang saat ini dimiliki oleh Ganjar. Dia menyebut bakal capres dari koalisinya tak berpolitik berdasarkan tawar menawar kursi kekuasaan. Ganjar Pranowo, lanjutnya, pasti memegang teguh jalan politik kemanusiaan dan pluralitas.
"Mas Ganjar pasti memegang teguh jalan politik kemanusiaan, meletakkan agenda memperkokoh toleransi dan pluralitas dalam beragama dan berkeyakinan sebagai kebijakannya ke depan yang tidak bisa di tawar tawar dengan apapun," kata dia.
Putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid bersama para barisan pendukung almarhum ayahnya dikabarkan bakal menentukan dukungan pada salah satu capres pada pekan depan.
Belum diketahui poros koalisi atau capres yang akan didukung mereka. Namun, Yenny belakangan sempat beberapa kali menunjukkan kedekatan dengan Prabowo Subianto.
"Iya, rencananya begitu [pekan depan]," kata Sekretaris Jenderal DPP Barikade Gus Dur, Pasang Haro Rajagukguk kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/10).