Koalisi Prabowo Klaim Dua Partai Bakal Bergabung Dalam Waktu Dekat

Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto mengklaim bakal ada dua partai politik yang akan bergabung dalam waktu dekat jelang pendaftaran capres-cawapres di Pilpres 2024.

Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq menyebut pertemuan petinggi Koalisi Indonesia Maju pada Senin lalu (9/10) turut membahas hal tersebut.

"Dibahas rencana bergabungnya dua partai tambahan koalisi dalam waktu dekat," kata Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (11/10).

Kendati demikian, Mahfudz masih enggan membeberkan ciri-ciri kedua parpol tersebut. Ia hanya meminta publik menunggu sebab KIM masih melakukan koordinasi dan diskusi dengan kedua parpol itu.

"Kita tunggu beberapa hari ini ya," kata dia.

Dihubungi terpisah, Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin juga membenarkan kabar perihal dua parpol yang akan bergabung.

Namun Fikri juga masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait parpol apa yang dimaksud.

"Ya, saat ini sedang kami jalin komunikasi intens dengan partai tersebut," ujar Fikri.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya telah memberikan kode partai baru yang bakal ikut mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ia mengatakan partai yang bakal mendukung Prabowo berwarna merah dan putih.

"Merah putih," kata Dasco usai menghadiri Rakorcab DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan di Hotel Trembesi, Minggu (8/10).

Saat ini Prabowo telah didukung tujuh partai untuk maju di Pilpres 2024. Mereka adalah Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora dan Partai Garuda.

Sementara di luar parlemen, partai yang belum menentukan sikap yakni, PSI yang dipimpin Kaesang Pangarep dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN) pimpinan Anas Urbaningrum. Logo kedua partai itu didominasi warna merah putih.