Koalisi Prabowo Bakal Ajak Jusuf Kalla Bergabung

Koalisi Indonesia Maju ingin mengajak mantan wakil presiden Jusuf Kalla bergabung ke dalam barisan pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu dibicarakan dalam rapat petinggi partai Koalisi Indonesia Maju di rumah Prabowo Subianto pada Jumat lalu (13/10).

"Pak Prabowo minta agar supaya ada yang berkomunikasi mengajak Pak JK bergabung bersama-sama dalam Koalisi Indonesia Maju," kata Sekjen PBB Afriansyah Noer dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (15/10).

Berawal dari informasi yang diterima Koalisi Indonesia Maju bahwa Jusuf Kalla dikabarkan tidak akan ngotot mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Mendengar kabar tersebut, Prabowo ingin ada petinggi partai koalisinya yang membangun komunikasi dengan JK.

Afriansyah mengatakan salah satu tokoh yang diminta berkomunikasi dengan JK adalah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

"Salah satunya adalah Pak Yusril yang diminta menghubungi Pak JK," ucap Afriansyah.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi Yusril untuk mengonfirmasi hal tersebut. Namun yang bersangkutan enggan memberi komentar.

Baca berita selengkapnya di artikel Tiga Kandidat Ketua Timses Menggema di Rumah Prabowo.

Sebelumnya, JK sudah dikunjungi oleh petinggi PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan. Dia mengakui ada pembicaraan tentang Pilpres 2024 dengan keduanya.

JK dikunjungi Puan pada 4 Oktober lalu. Sehari setelahnya, PDIP menyatakan langkah Puan bertemu JK termasuk upaya pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Lalu pada 7 Oktober, JK dikunjungi Anies Baswedan. Anies mengaku diskusi banyak hal. Pengalaman JK menghadapi pilpres di tahun-tahun sebelumnya pun mereka ulas.

Ditanya soal dukungan kepada Anies, JK mengungkit tiga kriteria. Dia merasa tiga kriteria itu sudah ada di Anies.