Bobby soal Isu Gibran Gabung Golkar: Nanti Saya Lihat Baju Kuningnya
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), disebut-sebut bakal bergabung dengan Partai Golkar.
Kabar tersebut berembus usai Mahkamah Konstitusi (MK) RI memutuskan bahwa kepala daerah yang memiliki pengalaman namun belum berusia 40 tahun dapat maju sebagai capres-cawapres.
Gibran sendiri saat ini merupakan kader PDIP. Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku tidak tahu. Sambil berkelakar, Bobby mengatakan nanti akan melihat terlebih dahulu apakah kakak iparnya itu sudah memiliki baju kuning berlogo pohon beringin.
"Oh gitu, nanti saya lihat baju kuningnya Mas Gibran sudah ada apa belum," ujar Bobby didampingi sang istri Kahiyang Ayu, Selasa (17/10).
Diketahui, Gibran santer dikabarkan akan berpindah ke Partai Golkar setelah MK mengabulkan sebagian gugatan pasal 169 huruf q Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Syarat capres-cawapres yang tadinya berusia minimal 40 tahun diubah menjadi minimal 40 tahun atau pernah/sedang berpengalaman menjadi kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dengan putusan tersebut, peluang Gibran maju mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 makin terbuka lebar.
Partai Golkar sendiri telah membuka pintu untuk Gibran jika ingin menjadi kader usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan tentang syarat capres-cawapres.
"Kalau Mas Gibran mau gabung Golkar ya tentu welcome dong. Siapa saja bisa gabung dengan Golkar," kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/10).
Golkar saat ini berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung bakal capres Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
(fnr/wiw)