Mabes Polri menyebut penyebab anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru relasi Surabaya-Jakarta, Selasa (17/10) kemarin dikarenakan adanya masalah pada bantalan rel akibat erosi.
"Penyebab kecelakaan KA Argo Semeru rute Surabaya Gubeng-Gambir dipicu oleh masalah pada bantalan rel kereta api yang mengalami erosi," dikutip dari akun Instagram @divisihumaspolri, Kamis (19/10).
Humas Polri menyebut akibat adanya erosi itu, ketika KA Argo Semeru melintas, kerikil yang ada di bantalan rel membuat gerbong menjadi miring hingga akhirnya mengakibatkan kereta menjadi anjlok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui Kereta Api (KA) Argo Semeru relasi Surabaya-Jakarta mengalami anjlok dan terserempet KA Argo Wilis relasi Bandung-Jakarta di kilometer 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kulon Progo, Selasa (17/10) siang.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun setidaknya 31 penumpang dilaporkan mengalami luka-luka.
Setelah kejadian para penumpang Argo Semeru langsung dievakuasi ke Stasiun Wates menggunakan KA Bandara YIA. Sedangkan penumpang KA Argo Wilis diangkut ke Stasiun Tugu Yogyakarta. Peristiwa itu juga dilaporkan menyebabkan setidaknya tujuh perjalanan KA lain terhambat.