Relawan Bolone Mase Tetap Dukung Prabowo Jika Gibran Batal Cawapres

Kelompok relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka, Bolone Mase, mengklaim tidak akan mengubah sikap mendukung Prabowo Subianto meskipun Wali Kota Soo itu batal dijadikan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Koordinator Bolone Mase, Iswahyudi di tengah menguatnya pula nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra sebagai bakal cawapres Prabowo.

Pada kesempatan itu, dia menyinggung deklarasi dukungan Bolone Mase untuk Prabowo di Angkringan Omah Semar, Solo pada Mei lalu.

"Kita lihat nanti. Tapi yang jelas deklarasi kami di Omah Semar, pertama kali relawan Bolone Mase mendukung Pak Prabowo sebagai presiden sebelum kita bicara yang lain," katanya di sela acara Konsolidasi dan Doa Bersama Gibran Untuk Indonesia, di Hotel Dana, Solo, Rabu (18/10) malam.

Lihat Juga : Prabowo Makan Malam-Nyanyi Bareng Relawan Jokowi dan Gibran di Solo

Ia mengakui terus memantau perkembangan politik nasional. Termasuk kemungkinan Prabowo bersanding dengan Erick Thohir atau Yusril. Meski demikian, kata Iswahyudi, Bolone Mase tetap memperjuangkan Gibran. Meskipun mereka berharap putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jadi cawapres Prabowo, keputusan akhir tetap diserahkan ke parpol koalisi sebagai pemilik suara.

"Kami tetap di Mas Gibran. Apa yang terjadi sekarang itu adalah dinamika ya. dan memang yang punya kewenangan adalah parpol," katanya.

Sementara itu, Ketua relawan Pro Jokowi (Projo) Kota Solo, Tego Widarti enggan berkomentar mengenai kemungkinan Gibran batal menjadi cawapres Prabowo. Wiwin, sapaan akrabnya, mengatakan masih menunggu instruksi dari Projo pusat.

"Soal itu saya nggak bisa komentar. Nunggu arahan dari pusat dulu," katanya.

Lihat Juga : Polda Jateng Sebut Belum Ada Pemohon SKCK Atas Nama Gibran

Sementara itu, Gibran pada Kamis ini membantah soal dia telah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat pendaftaran Cawapres. Kader PDIP itu pun membantah membelot masuk Golkar agar memuluskan jalan menjadi cawapres Prabowo.

"gak bener. Iki lho aku neng kene terus (Ini lho saya di sini terus)," kata Gibran usai rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Solo, Kamis (19/10).

Gibran memastikan tetap berada di Solo di tengah isu bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu. Nama Gibran kabarnya akan diumumkan sebagai kader Golkar di Rapimnas di Jakarta, Sabtu (21/10) besok.

"Ya enggak gimana-gimana. Pakai baju warna apa aja cocok," kata Gibran sambil memasuki mobil dinasnya.

[Gambas:Video CNN]

Gibran juga mengklaim tak mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

"Neng ngendi? Wong aku neng kene terus kok (Ngurus di mana? Kan saya di sini terus)," ujarnya.

Nama Gibran menguat disebut-sebut bakal menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan gugatan batas usia 40 tahun capres-cawapres dan berpengalaman menjadi kepala daerah.

Namun, hingga saat ini Prabowo yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Partai Gelora, hingga Partai Prima belum menentukan bakal cawapres.

Lihat Juga : Cerita di Balik Kemeja Putih Mahfud: 5 Tahun Dititip ke Ibu di Madura