Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal mempercepat pengembangan dan penerapan alternatif pemidanaan melalui keadilan restoratif dan penerapan hukum sosial atas pelanggaran hukum ringan.
Hal itu tercantum dalam dokumen visi misi pasangan yang telah mendaftar ke KPU tersebut.
"Mempercepat pengembangan dan penerapan alternatif pemidanaan dengan pendekatan seimbang antara korban dan pelaku melalui keadilan restoratif dan penerapan hukum sosial (kerja sosial, denda, serta bentuk sanksi hukum lainnya) atau jalur non-yudisial atas pelanggaran hukum ringan," dikutip dari dokumen tersebut, Kamis (19/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar dan Mahfud juga ingin mempercepat dukungan teknologi informasi dan penguatan KPK bersama kejaksaan, Polri secara sinergis dan harmonis, serta mengamankan aset negara dari tangan koruptor.
Selain itu, pasangan ini juga punya program penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM secara berkeadilan. Utamanya, kasus pelanggaran HAM yang menjadi beban peradaban bagi bangsa dan negara.
"Meningkatkan kesejahteraan bagi aparat penegak hukum dan menyediakan insentif untuk peningkatan kinerja. Menyediakan saluran pengaduan yang aman dan terjamin untuk melaporkan perilaku penyalahgunaan kekuasaan," dikutip dari dokumen tersebut.
Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftar ke KPU pada hari ini, Kamis (19/10) siang.
Sebelum pasangan Ganjar-Mahfud, pada Kamis pagi ada duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang telah resmi mendaftar ke mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024. Pasangan yang diusung oleh NasDem, PKS dan PKB ini merupakan pasangan calon.
(yoa/isn)