Bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan cara untuk mereformasi hukum di Indonesia jika terpilih di Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.
Imin tidak membeberkan ide sendiri untuk mereformasi hukum, melainkan dia merujuk pada gagasan Menko Polhukam sekaligus bacawapres saingannya Mahfud MD.
"Pak Mahfud profesor hukum, banyak sekali rekomendasi di Kemenko Polhukam dan tersedia menunya. Saya berdua tinggal melaksanakannya," kata Imin di acara Kick Andy, Kamis (19/10) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Imin, banyak agenda reformasi hukum yang digagas Mahfud belum dilakukan. Oleh sebab itu, dia merasa tinggal melaksanakan saja.
"Karena sekarang mungkin belum dilaksanakan oleh Pak Mahfud," ujarnya.
Imin berpandangan penegakan hukum di Indonesia harus berpegang pada kesamaan kedudukan di mata hukum, akses keadilan dan penegak hukum tidak rangkap jabatan.
Dia pun menyinggung banyak posisi penegak hukum yang rangkap jabatan. Dia mengibaratkan gambaran itu seperti wasit di dalam pertandingan sepak bola, tetapi merangkap sebagai pemain bahkan calo tiket.
"Pada dasarnya ini soal pilihan, pilihan untuk mengambil jalan cepat atau lambat di dalam proses kesamaan di depan hukum, memperoleh keadilan yang murah, pemain jangan merangkap jadi wasit. Sudah wasit, pemain, calo jadi satu," ujarnya.
Anies dan Imin resmi menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran capres-cawapres ke KPU kemarin. KPU menyatakan berkas mereka lengkap. Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi.
Selain Anies- Imin, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud juga melakukan hal serupa.