Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan sudah ada komunikasi antara partai dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan Airlangga itu merespons isu bergabungnya Gibran ke salah satu organisasi sayap Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," ucap Airlangga di TMPNU Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun meminta publik untuk menunggu soal kabar tersebut. Ditemui pada saat yang sama, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus juga irit bicara soal isu bergabungnya Gibran.
Lodewijk tak mau berandai-andai Gibran bergabung ke Golkar. Sebab, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tercatat sebagai kader PDIP.
Nama Gibran disebut-disebut jadi salah satu kandidat bakal calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Ia pun diisukan bergabung ke Golkar.
Wacana Gibran jadi cawapres Prabowo ini menguat setelah adanya putusan MK Nomor 90/PUI-XXI/2023 yang mengabulkan gugatan soal syarat pencalonan presiden dan wakil presiden memang belum ditindaklanjuti melalui revisi PKPU ataupun UU Pemilu.
Terpisah, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono mengaku mendengar kabar posisi cawapres Prabowo berasal dari Golkar.
Menurut Agung, sosok cawapres itu akan 'di-Golkar-kan' alias dijadikan kader Golkar terlebih dahulu jika yang bersangkutan bukan kader. Jika bukan dari Golkar, bisa melalui AMPI atau ormas Golkar yang lain.
Agung pun menyebut Golkar terbuka jika Gibran mau bergabung.
Gibran sementara itu membantah kabar dirinya akan bergabung dengan Golkar melalui AMPI.
"Enggak bener. Iki lho aku neng kene terus (Ini lho saya di sini terus)," kata Gibran usai rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Solo, Kamis (19/10).
(mnf/tsa)