Anies-Cak Imin Akan Lanjutkan KIP Plus hingga Proyek Jalan Trans Papua

Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) akan melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) plus hingga melanjutkan pembangunan proyek jalan Trans Papua.

Ini tertuang dalam dokumen Visi, Misi dan Program sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024. Dokumen yang didapatkan dari salah anggota Tim Badan Pekerja (BAJA) AMIN.

Selain melanjutkan program KIP Plus, AMIN berjanji akan menambah bantuan tambahan dalam program tersebut.

"Tenang melanjutkan sekolah dengan KIP Plus, akan ada bantuan tambahan untuk jenjang pendidikan berikutnya, diberikan di kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA," demikian dikutip dari dokumen tersebut dikutip Jumat (20/10).

Lihat Juga : Alasan Mahfud MD Mau Jadi Cawapres Ganjar, Bukan Anies atau Prabowo

Tak hanya itu, AMIN akan memperluas penerima program KIP Kuliah Plus untuk kelompok menengah.

"Semua bisa kuliah karena biaya kuliah murah dengan KIP Kuliah Plus (perluasan penerima manfaat untuk kelompok menengah, yaitu UMR+10 persen)," bunyi program tersebut.

KIP merupakan produk kebijakan yang dicanangkan Joko Widodo (Jokowi) setelah terpilih sebagai Presiden pada tahun 2014. Ini merupakan program pemerintah di bidang pendidikan untuk membantu keluarga miskin agar bisa mengenyam pendidikan.

Selain itu, AMIN turut merancang akan memperbanyak daya tampung sekolah negeri agar tidak pusing lagi akibat kebijakan PPDB Zonasi. Di samping itu, sekolah swasta ditingkatkan kualitasnya.

AMIN juga bakal membuka kesempatan beasiswa di dalam negeri dan luar negeri lewat LPDP, IISMA, dan program lain, termasuk persiapan bahasa asing.

Lihat Juga : Data Elektabilitas Head to Head Ganjar-Mahfud Vs Anies-Cak Imin

Selain di bidang pendidikan, pasangan AMIN memiliki agenda strategis untuk pembangunan di Papua. Beberapa di antaranya adalah melanjutkan pembangunan jalan Trans Papua. Caranya dengan fokus meningkatkan kehadiran jalan nasional minimal di 90 persen kabupaten/kota dan 100 persen jalan penghubung antarkabupaten/kota dalam kondisi baik

"Pengaspalan lebih dari 1.700 kilometer jalan Trans Papua yang masih dalam kondisi tanah dan kerikil," bunyi dokumen tersebut.

Pembangunan Jalan Trans-Papua termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.