Jokowi Sebut Prabowo Nama Pertama Menteri di Hari Santri

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut Prabowo Subianto sebagai nama pertama menteri yang hadir di peringatan Hari Santri di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10) pagi.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan salam hormat dia ke para pimpinan dan ketua lembaga negara yang hadir. Ia lalu menyebut Ketua DPR RI Puan Maharani dan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

"Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir bersama saya Pak Menhan Pak Prabowo, Bapak Menteri Sekretaris Negara Pak Pratikno, Bapak Menteri BUMN Pak Erick Thohir, Bapak Menteri Perdagangan Pak Zulhas, hadir juga Bapak Menteri Investasi dari Papua Pak Bahlil Lahadalia," ujar Jokowi.

Lihat Juga : Jokowi Sebut Nama Puan Maharani di Pidato Hari Santri

Jokowi juga menyebut Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit yang turut hadir di acara tersebut.

Prabowo merupakan salah satu bakal calon presiden yang maju ke pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang. Dia diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, dan Garuda.

Belakangan ini, putra Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan publik usai Partai Golkar mengusung dia menjadi pendamping Prabowo.

Lihat Juga : Gibran Kunjungi Rumah AHY saat Isu Jadi Cawapres Prabowo Menguat

Gibran menerima putusan Golkar secara langsung dan menyatakan akan menindaklanjuti putusan tersebut dengan Prabowo.

Terlepas dari kontestasi politik itu, di pidato Hari Santri ini Jokowi menyinggung Indonesia sebagai salah satu negara mayoritas Muslim di dunia memiliki 36 ribu pondok pesantren.

Angka itu, menurut dia, menjadi kekuatan besar, penentu masa depan bangsa, penentu lompatan bangsa, dan penentu keberhasilan cita-cita bangsa.

"Santri adalah pilar kekuatan bangsa, santri fondasi kekokohan bangsa, dan ini sudah terbukti sejak zaman perjuangan kemerdekaan," kata Jokowi lagi.

Jokowi juga menyinggung perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada krisis serta perang Israel dan Palestina yang belakangan ini berkecamuk.