Jejak 'Satset' Gibran, Memimpin Solo Berujung Jadi Bacawapres Prabowo

Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengusung Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Nama Gibran diumumkan usai pertemuan para ketua umum partai KIM pengusung Prabowo di Kertanegara, Minggu (22/10) malam ini.

"Kita telah berembuk secara final secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden KIM, untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM," kata Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo lantas mengatakan pihaknya bakal mendaftarkan diri ke KPU pada Rabu (25/10) mendatang.

Nama Gibran sendiri santer terdengar dan digadang-gadang bakal menjadi cawapres pendamping Prabowo beberapa hari belakangan. Gibran sendiri baru memangku jabatan publik sebagai wali kota Solo usai memenangkan Pilkada pada 2020 lalu. 

Gaung nama sang wali kota Solo itu kian nyaring setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait syarat pendaftaran capres-cawapres yang harus berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota pada Senin (16/10) lalu.

Melalui putusan tersebut, MK membuat syarat pendaftaran sebagai capres-cawapres dapat dipenuhi apabila yang bersangkutan pernah dan sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah. Meskipun, sosok tersebut masih belum mencapai batas usia paling rendah yakni 40 tahun.

Gibran pun lantas terbang ke Jakarta menjelang penentuan bakal cawapres pendamping Prabowo pada Jumat (20/10).

Di Jakarta, Gibran bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan menyebut Gibran juga telah pamit kepada partai melalui dirinya dalam pertemuan pada Jumat (20/10) malam. Menurut Puan, Gibran telah mengutarakan niatnya maju di kontestasi Pilpres 2024.

Sehari setelahnya atau Sabtu (21/10) Gibran juga langsung terlihat di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat tak lama setelah Airlangga Hartarto mengusulkan namanya sebagai cawapres Prabowo.

Dukungan Golkar kepada Gibran merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai tersebut yang digelar di hari yang sama. Airlangga menyinggung Gibran menyerupai Sutan Sjahrir, seorang tokoh pergerakan RI yang menjadi Perdana Menteri di usia 36 tahun.

"Mengusulkan dan mendukung mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan sebagai bakal calon presiden RI," ucap Airlangga.

Gibran juga telah bertemu para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto yang lain. Mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan teranyar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sementara di acara Rapimnas Golkar, Gibran tak banyak bicara. Dia mengatakan usulan Partai Golkar agar dirinya menjadi cawapres akan terlebih dahulu dibicarakan dengan Prabowo. Dia mengucapkan terimakasih kepada Golkar yang telah mendukung dirinya.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Partai Golkar," katanya.

Presiden Joko Widodo telah angkat suara merespons dukungan kepada putranya menjadi cawapres Prabowo. Sebagai orang tua, dia mengaku hanya bisa mendoakan dan merestui keputusan yang telah diambil Gibran.

Jokowi mengatakan bahwa Gibran sudah dewasa dan dirinya tak punya hak mencampuri urusan anaknya.

"Ya orang tuanya hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10).