Data Elektabilitas Prabowo-Gibran dari Berbagai Lembaga Survei

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto baru saja mengumumkan cawapres yang dia pilih untuk mendampinginya di Pilpres 2024.

Pilihan jatuh kepada putra sulung Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo mengumumkan nama Gibran di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Minggu malam (22/10). Didampingi para elite partai Koalisi Indonesia Maju.

Merujuk hasil survei sejumlah lembaga dalam beberapa bulan terakhir, elektabilitas Prabowo-Gibran tergolong tinggi. Prabowo mendapat peningkatan elektabilitas jika berduet dengan Gibran di Pilpres 2024.

Berikut data elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pasangan capres-cawapres menurut hasil survei sejak beberapa bulan lalu.

Survei dilakukan sepanjang 2-8 Oktober dan 16-18 Oktober 2023. Survei pertama dilakukan dengan melibatkan 1.620 responden. Margin of error kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei kedua dilakukan dengan melibatkan 1.229 responden. Dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Data berasal dari hasil survei LSI Yang dilakukan secara berkala sejak 2021 lalu. Data terakhir diambil berdasarkan hasil survei yang dilakukan periode 2-8 Oktober 2023.

Survei Indikator Politik dilakukan sepanjang 2-10 Oktober. Melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

Margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Data berasal dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan secara berkala sejak awal 2023. Data terakhir diambil berdasarkan hasil survei Indikator Politik periode 2-10 Oktober 2023. 

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.

Margin of error survei ini sebesar 2.9 persen. Survei dilakukan sepanjang 4 - 12 September 2023.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan sepanjang 3-9 September 2023 dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia yang sudah memiliki hak menyalurkan suara.

Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.