Pihak kepolisian disebut menggeledah tiga rumah di kompleks perumahan tempat Ketua KPK Firli Bahuri tinggal di Perumahan Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat , Kamis (26/10).
Kabar tersebut diungkap oleh Ketua RW setempat, Irwan Irawan. Ia mengatakan ada dua rumah lain selain rumah Firli yang akan digeledah.
"Ada tiga yang saya dapat informasi. (Rumah) Firli, dua lagi (rumah) tetangganya," kata Irwan saat ditemui wartawan di Bekasi, Kamis (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwan menyebut salah satu rumah yang bakal digeledah oleh Polisi adalah milik purnawirawan Polri.
"Pak Martanto namanya. Aku tidak tahu persis apa kaitannya. Purnawirawan," jelas Irwan.
Irwan mengatakan penggeledahan baru dilakukan terhadap Rumah Firli. Sementara penggeledahan terhadap dua rumah tetangga Firli belum dilakukan.
"Belum karena yang jaga rumah itu belum ada di tempat," tandasnya.
Polisi juga tengah menggeledah rumah Firli Bahuri di Kertanegara, Jakarta Selatan. Sempat tertahan selama satu jam di gerbang, penyidik akhirnya diperbolehkan masuk. Terlihat belasan penyidik masuk membawa koper hingga printer.
Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah mengusut dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kasus dugaan pemerasan ini telah masuk ke dalam tahap penyidikan berdasarkan gelar perkara pada Jumat 6 Oktober. Dalam kasus ini, penyidik menggunakan Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Tipikor Jo Pasal 65 KUHP.
Firli Bahuri memenuhi panggilan pemeriksaan pada Selasa (24/10). Firli diperiksa selama kurang lebih 10 jam oleh penyidik gabungan di Bareskrim Polri.
Teranyar, penyidik juga telah menyita sejumlah dokumen milik KPK di kasus dugaan pemerasan pimpinan terhadap SYL. Penyitaan dokumen dilakukan penyidik usai menerima berkas yang diminta dari KPK pada Senin (23/10).
(mab/isn)