Aksi Sumpah Pemuda Sindir MK dan Jokowi di Makassar Berujung Ricuh

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Okt 2023 17:22 WIB
Aksi unjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda di Makassar, Sulawesi Selatan berujung ricuh antara mahasiswa dan polisi.
Aksi sumpah pemudia di Makassar berujung ricuh antara mahasiswa dan polisi. (CNN Indonesia/Ilham)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi unjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda di Makassar, Sulawesi Selatan, diwarnai saling dorong antara mahasiswa dengan petugas kepolisian hingga terjadi kericuhan.

Kejadian saling dorong tersebut dipicu saat mahasiswa mencoba menahan sebuah mobil boks yang melintas di bawa jembatan flyover untuk digunakan sebagai mimbar orasi. Namun, pihak kepolisian langsung berusaha membebaskan mobil tersebut dari pengadangan mahasiswa.

Akibatnya terjadi saling dorong-dorongan hingga Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto nyaris kena pukulan dari mahasiswa yang melakukan perlawanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi harusnya mengawal jalannya aksi kami," kata salah satu demonstran, Sabtu (28/10).

Dalam aksi unjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda mahasiswa menyinggung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait persyaratan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden yang akhirnya memuluskan langkah Gibran putra Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024.

Mahasiswa kemudian membentangkan spanduk bertuliskan 'MK (Mahkamah Keluarga) Konstitusi milik keluarga'.

Selain itu, mahasiswa juga menyoroti sembilan tahun masa kepemimpinan Jokowi yang dianggap belum dapat menuntaskan janji-janjinya kepada rakyat Indonesia.

"Janji-janji presiden menjadi barometer yang patut dilihat dalam roda pemerintahan, sampai saat ini masih banyak yang belum terlaksana," kata koordinator aksi, Alpin.

Hingga pukul 17.47 WITA, aksi unjuk rasa mahasiswa memperingati Sumpah Pemuda masih berlangsung dengan membakar ban bekas di tengah badan jalan.

(mir/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER