Temui Rais Syuriah PWNU DKI, Ganjar Dipanggil Gus Im
Bakal capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo menemui Rais Syuriah Pengurus Wilayah NU (PWNU) DKI Jakarta, Kyai Muhyidin Ishaq di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jakarta, Minggu (29/10). Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat dipanggil dengan sebutan 'Gus Im'.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Ganjar tiba sekitar pukul 15.40 WIB. Ia kemudian melakukan pertemuan tertutup dengan Kyai Ishaq selama sekitar satu jam sebelum bersilaturahmi dengan para santri.
Usai melakukan pertemuan,Ganjar tampak mengenakan rompi hijau berlambang NU dan bendera Indonesia. Ia kemudian menyapa para santri didampingi oleh Kyai Ishaq.
Saat membuka agenda silaturahmi dengan santri, Kyai Ishaq memanggil Ganjar dengan sebutan Gus Im. Panggilan Gus Im ini merujuk kepada adik dari Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Hasyim Wahid.
Ia pun berkelakar sekaligus mendoakan Ganjar agar memenangi pilpres 2024 dan menjadi Presiden ke-8 RI.
Kyai Ishaq mengatakan doa itu disampaikan dengan kelakar lantaran sudah menjadi budaya di NU. Ia mengambil contoh ketika berkelakar mendoakan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki yang turut hadir dalam acara itu.
"Ini pak Syaiful saksinya ini hampir setiap malam di rumah saya, 'Ful, nanti lu bakal jadi wakil menteri agama', kita enggak pernah serius tapi hasilnya serius konkret," kata Kyai Ishaq.
"Ini (Ganjar) juga enggak usah serius-serius insyaallah hasilnya konkret bakal presiden," sambungnya.
Ditemui usai acara, Kyai Ishaq mengaku panggilan Gus Im kepada Ganjar sekadar kelakar yang merujuk pada adik dari Gus Dur yang terkenal.
"Cuman candaan aja, candaan saja bahwa dulu ada adiknya Gus Dur, Gus Im begitu fenomenal di NU," jelas Kyai Ishaq.
Kyai Ishaq pun enggan menjelaskan makna khusus dibalik panggilan Gus Im tersebut. Ia beralasan sudah bersepakat dengan Ganjar untuk merahasiakan hal tersebut.
"Tadi kita sepakat tidak kita buka. Kalau nanti Mas Ganjar oke (untuk dibuka), kita buka, gitu kan," tandasnya.