Bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengomentari undangan makan siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama tiga bakal capres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Cak Imin berharap undangan itu adalah bentuk komitmen Jokowi bersikap netral dalam Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap makan siang hari ini, adalah komitmen presiden, bahwa beliau akan netral," kata Cak Imin di acara diskusi dengan buruh rokok, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/10).
Menurut Cak Imin, Jokowi sebagai pemimpin negara dan pemerintahan sudah sepatutnya bersikap netral.
"Pak Jokowi sebagai kepala negara kepala pemerintahan, tentu harus netral senetral-netralnya," ujarnya.
Selain netral, dia pun berharap Jokowi harus bersikap adil. Cak Imin menyampaikan nilai keadilan juga sesuai dengan ajaran Islam. Bahkan, kata dia, seseorang harus bersikap adil terhadap anaknya sendiri.
"Islam mengajarkan harus adil meskipun kepada anaknya, kalau ngaku Islam, Islam itu perintahnya adalah bersifat adil meskipun terhadap anaknya," jelas dia.
Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memenuhi undangan Istana Kepresidenan Jakarta untuk makan siang bersama Presiden Jokowi, Senin (30/10).
Pada hari yang sama, Jokowi juga mengumpulkan 197 penjabat kepala daerah di Istana Negara, Jakarta. Sebanyak 194 orang pj. kepala daerah hadir dalam Pengarahan Presiden RI kepada Para Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia.
Mereka yang hadir terdiri dari 23 penjabat gubernur, 37 penjabat wali kota, serta 133 penjabat bupati.
Pada kesempatan itu, Jokowi memberi instruksi langsung kepada ratusan penjabat (Pj.) kepala daerah agar netral pada Pemilu Serentak 2024.
Jokowi ingin para penjabat kepala daerah membantu KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu. Namun, Jokowi mewanti-wanti anak buahnya untuk tidak melakukan intervensi.
(yla/pmg)